Perceraian Semakin Marak, Karier Menjadi Biang Kerok?  

Reporter

Editor

Susandijani

Minggu, 19 Maret 2017 19:47 WIB

Ilustrasi perceraian. Guardian.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Di perkotaan, tingkat perceraian cenderung sangat tinggi. Jika dahulu perceraian banyak diajukan oleh pria, dan perempuan umumnya takut bercerai, namun hal itu tidak berlaku lagi saat ini.

Perempuan, terutama di perkotaan lebih berani mengajukan cerai dari pernikahannya. Terutama bagi mereka yang mandiri dan memiliki karir sendiri, sehingga tidak lagi mengandalkan suami dalam bertahan hidup. (Baca :Hati-hati Membagikan Foto Anak di Media Sosial, Pedofil Mengintai

Melihat fenomena ini, ada beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan pernikahan pada saat ini cenderung mudah mengalami perceraian. Apakah itu? Simak seperti dilansir boldsky berikut ini

1. Karier
Jika salah satu pasangan memiliki ambisi untuk mencapai karir tertinggi dalam profesinya, maka dia akan mengejarnya hingga dapat. Akibatnya, dia akan mengabaikan keluarga dan pasangannya, karena sibuk mengejar karir dan ambisinya.

Hal ini akan membuat pasangan dari orang tersebut merasa tidak nyaman dan akhirnya kurang komunikasi bisa menimbulkan masalah dan perpisahan

2. Hanya butuh teman
Kadang-kadang, kita hanya perlu seseorang untuk bergaul dan menemani melakukan beberapa aktivitas seperti nonton ke bioskop, bar, toko-toko kopi dan belanja. Itu saja. Banyak orang yang berhenti mencari seseorang yang mencari hubungan yang lebih mendalam dan berkomitmen satu sama lain

3. Lingkungan
Ketika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang menarik. Setiap hari, Anda melihat dan bertemu begitu banyak orang. Apakah itu di kereta api, atau kantor, atau acara atau pesta, Anda akan menyadari memiliki lebih banyak kesempatan untuk melihat lebih banyak orang.

Jadi, ketika pilihan yang lebih baik datang, Anda bersedia untuk berselingkuh atau menyingkirkan pasangan.(baca :8 Jenis Makanan Ini Diperlukan Mereka yang Sering Diserang Asma

4. Gagdet
Gadget membajak pikiran kita. Meskipun kita secara fisik dekat pasangan, namun mata, hati, tangan, dan pikiran Anda terpaku pada layar smartphone Anda. Hal ini akan membuat komunikasi makin berkurang, padahal kunci penting dari hubungan adalah komunikas

5. Bosan
Ketika awal berkencan dan menikah, Anda akan merasa excited terhadap pasangan Anda. Namun lambat laun, ketika hubungan telah berjalan lama dan berjalan monoton, maka akan timbul kebosanan dalam hubungan Anda. Hal itu akan berakibat pada keinginan untuk mencari hal baru untuk menjadi tantangan

BISNIS

Baca juga :
Ini Penyebab Penyakit Tak Kunjung Sembuhs
Hati-hati Minum Obat, Jenis Makanan Ini Sebaiknya Dihindari



Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

46 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya