Wajib-Sunah Khitan Perempuan

Reporter

Editor

Rabu, 11 Oktober 2006 01:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Para ulama berbeda pendapat tentang hukum khitan untuk wanita. Ada yang menyebut sunah, seperti dipegang oleh mazhab Hanafi, Maliki, dan Hambali. Dalil yang digunakan adalah hadis Ibnu Abbas: "Khitan itu sunah buat laki-laki dan memuliakan buat wanita" (Ahmad dan Baihaqi). Selain itu, mereka berdalil bahwa khitan hukumnya sunah karena disebutkan dalam hadis sebagai bagian dari fitrah dan disejajarkan dengan istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni juga menyatakan khitan tidak wajib bagi wanita. Ia merujuk sebuah hadis meski tidak sampai derajat sahih: "Sayatlah sedikit dan jangan berlebihan, karena hal itu akan mencerahkan wajah dan menyenangkan suami." Pendapat kedua mengatakan khitan hukumnya wajib baik untuk laki-laki maupun perempuan. Pendapat ini didukung oleh mazhab Syafii, dengan dalil ayat Al-Quran: "Kemudian kami wahyukan kepadamu untuk mengikuti millah Ibrahim yang lurus" (An-Nahl: 123). Juga hadis: "Potonglah rambut kufur darimu dan berkhitanlah" (As-Syafii dalam kitab Al-Umm yang aslinya dari hadis Aisyah Riwayat Muslim). l RINI KUSTIANI

Berita terkait

Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

6 Februari 2024

Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

Tanggal 6 Februari hari apa? Hari ini ada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional, Reclaim Social Day, dan HUT Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Ditolak Banyak Negara, Ini Dampak Buruk Sunat Perempuan

6 Februari 2023

Ditolak Banyak Negara, Ini Dampak Buruk Sunat Perempuan

WHO menjelaskan sunat perempuan tidak memiliki manfaat kesehatan, malah merugikan perempuan. Alhasil praktik itu ditolak setiap tanggal 6 Februari.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 6 Februari, Begini Asal Usul Hari Anti Sunat Perempuan

6 Februari 2023

Diperingati Setiap 6 Februari, Begini Asal Usul Hari Anti Sunat Perempuan

Sunat perempuan disebut bukan tindakan medis. Praktik ini ditolak di banyak negara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tembok Raksasa Cina Runtuh 2 Meter dan Sunat Perempuan

9 Februari 2022

Top 3 Dunia: Tembok Raksasa Cina Runtuh 2 Meter dan Sunat Perempuan

Top 3 dunia pada 8 Februari 2022, diantaranya pertemuan Putin dengan Macron untuk mencari solusi bagi krisis di perbatasan Ukraina dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Mengecam Sunat Perempuan: Harus Diakhiri, Menghina Martabat

8 Februari 2022

Paus Fransiskus Mengecam Sunat Perempuan: Harus Diakhiri, Menghina Martabat

Paus Fransiskus meminta negara-negara menghentikan sunat perempuan dan perdagangan kaum hawa.

Baca Selengkapnya

Alasan Sunat Perempuan Tak Disarankan

17 Desember 2021

Alasan Sunat Perempuan Tak Disarankan

Psikolog mendukung upaya pencegahan sunat perempuan yang masih menjadi tradisi di banyak tempat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Mesir Perberat Hukuman Bagi Pelaku Sunat Perempuan

22 Maret 2021

Mesir Perberat Hukuman Bagi Pelaku Sunat Perempuan

Senat Mesir menyetujui revisi UU yang memberatkan hukuman bagi pelaku sunat perempuan

Baca Selengkapnya

Organ Genital Wanita Sudah Sempurna, Praktik Sunat Perempuan Dinilai Berbahaya

16 September 2020

Organ Genital Wanita Sudah Sempurna, Praktik Sunat Perempuan Dinilai Berbahaya

Organ genital perempuan sudah optimal dan sempurna. Praktik sunat perempuan dinilai berbahaya, tidak diperlukan, dan melanggar hak perempuan.

Baca Selengkapnya

Alasan Sunat Perempuan Tidak Dianjurkan, Ada Risiko Infeksi

16 Juli 2020

Alasan Sunat Perempuan Tidak Dianjurkan, Ada Risiko Infeksi

Tenaga medis tidak diperbolehkan melakukan sunat perempuan karena tak ada kebutuhan medis, malah berisiko infeksi dan perdarahan.

Baca Selengkapnya

Sudan Perbolehkan Minuman Keras untuk Non Muslim

13 Juli 2020

Sudan Perbolehkan Minuman Keras untuk Non Muslim

Sudan akan mengizinkan minuman keras untuk non Muslim dan memperkuat hak-hak perempuan, termasuk melarang sunat perempuan.

Baca Selengkapnya