TEMPO.CO, Jakarta - Sekali, dua kali Anda pasti pernah salah menyebut nama anak. Bisa jadi Anda memanggil nama si kakak padahal sedang berbicara dengan si adik, atau sebaliknya.
Namun, Anda tidak perlu khawatir apalagi menganggap bahwa hal tersebut merupakan pertanda pikun. Karena menurut penelitian tahun 2016 lalu seperti dikutip dari laman Redbook, hal ini hanya kesalahan kecil pada memori di dalam otak.
Untuk memahaminya, otak terbagi ke dalam beberapa bagian yang menyimpan informasi yang berbeda-beda. Nama anak dan nama orang yang Anda sayangi lainnya tersimpan dalam satu sistem tertentu.
Ketika ingin memanggil nama anak, tidak sengaja nama-nama di dalam sistem tersebut ikut keluar (akibatnya salah sebut nama) hingga Anda menemukan nama yang benar.
Hal ini merupakan proses yang alami dan tidak perlu dikhawatirkan. Cukup ingat bahwa kejadiaan salah sebut ini menunjukkan betapa besarnya rasa sayang Anda pada sang buah hati.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
