Ilustrasi wanita bahagia atau senyum saat bekerja. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Riset dalam European Journal of Work and Organizational Psychology yang dikutip laman Mirror menunjukkan bahwa mengeluh mengenai hal-hal buruk di kantor sebenarnya justru membuat Anda sulit melupakannya dan kembali menikmati pekerjaan.
Para peneliti meminta 112 karyawan membuat catatan harian selama tiga hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan, semakin banyak mengeluh, membesar-besarkan masalah sepele, dan fokus pada hal yang salah di kantor, pengalaman negatif yang dirasakan peserta studi semakin buruk. (Baca: Sering Mengeluh Soal Pekerjaan? Ini Akibatnya)
Saat peserta tidak banyak mengeluh, kejadian buruk di kantor tidak mempengaruhi suasana hati atau pekerjaan mereka pada hari itu atau sehari sesudahnya. Mereka merasa puas saat bekerja, bangga atas pencapaian mereka, dan cukup bersemangat untuk bekerja lagi keesokan harinya.
Menurut BPS Research Digest, para peneliti berpendapat, hal ini terjadi karena dua faktor. Pertama, mereka pikir mengenang kembali peristiwa dengan membicarakannya terus-menerus memberi insiden itu “energi baru”, menguatkan hubungan antara apa yang terjadi dan seluruh emosi yang muncul karenanya, membesarkannya hingga keluar dari proporsi, serta menjadikannya sebagai hal yang besar dan penting. (Baca: Lilin Pelapis Buah itu Sama dengan Bahan Pembuat Oli Motor)
Kedua, terus-menerus mengeluh kepada kolega hanya akan menambah tumpukan “sampah” dalam diri sendiri, yang akan membawa lebih banyak dampak negatif.
Dengan demikian, lebih baik berhenti mengeluh tentang hal-hal kecil yang mengganggu pekerjaan, karena hal itu hanya akan berakhir dengan kebencian lebih terhadap pekerjaan dan perasaan tidak menyenangkan. (Baca: Kecemasan Akibat Sabu, Ini Terapinya)