Para Artis Ini, Menggunakan Narkoba Karena Tekanan Pekerjaan?

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 28 Maret 2017 19:16 WIB

Penyanyi Ridho Rhoma berfoto selfie dengan latar belakang foto ayahnya, raja dangdut Rhoma Irama saat berkunjung ke kantor TEMPO di Jakarta, 7 Maret 2017. Kunjungan putra raja dangdut Rhoma Irama ke kantor Tempo sekaligus memperkenalkan single terbarunya yang berjudul "Mengapa". TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Ridho Rhoma ditangkap karena kasus narkoba pada Sabtu, 25 Maret 2017. Ini menguatkan dugaan bahwa industri hiburan Indonesia belum bebas dari jeratan barang haram itu.

Alasan tekanan pekerjaan, seperti pernah diakui Ridho dan penyanyi lain, semisal Andika The Titans dan Sammy Simorangkir menjadi faktor pemicu mereka mengonsumsi barang haram itu. Hal ini juga diakui mantan Direktur Peran Serta Masyarakat Badan Narkotika Nasional, Brigadir Jenderal Polisi Drs Siswandi.

Baca juga :Mau Menaksir Kesehatan Seseorang? Lihat Saja Matanya

"Untuk kasus artis, mereka ini umumnya bisa keletihan, kurang percaya diri, sebenarnya hanya alasan," tutur dia di kawasan Petamburan, Jakarta, Senin.

"Yang jelas dia sudah mengeluarkan biaya besar (untuk membeli narkoba). Sekarang satu gram sudah Rp1,8 juta. Kalau 0,7 gram khan bisa Rp 1,2 juta," sambung pria yang kini terlibat dalam Gerakan Generasi Peduli Anti Narkoba itu. Itu gambaran harga sabu-sabu yang kelasnya lebih tinggi ketimbang kokain atau crack.

Komedian Tessy atau Kabul Basuki pun mengakui hal serupa. Pria yang pernah terjerat pemakaian sabu-sabu (crystal metamphetamina atau met alias ekstasi) pada 2014 lalu itu mengatakan sepi tawaran kerja membuatnya frustasi.

"Saya benar-benar drop dengan kerjaan. Yang jelas saya dicekal salah satu instansi. Saya tidak boleh tampil di televisi. Karena itu selama empat tahun, saya tidak ada pekerjaan," tutur Tessy, dalam kesempatan berbeda. (Baca :70 Persen Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut, Ini Sebabnya)

Di luar itu, menurut Kepala Bagian Psikologi Polda Metro Jaya, AKBP Hary Prasetya, masih ada beragam alasan yang kerap melingkupi keputusan seseorang mengkonsumsi narkoba.

"Permasalahan narkoba sangat kompleks, tidak hanya menyoal faktor tekanan pekerjaan, kesadaran diri soal bahaya narkoba ataupun lingkungan semata," ujar dia, dalam kesempatan berbeda.

"Dalam dunia psikologi ada istilah individual differences, dimana masing-masing indvidu mempunyai pemicu yang berbeda ketika mengonsumsi narkoba. Ada faktor coba-coba, faktor sosial, rekreasional, keingnan lepas dari masalah serta faktor lainnya," sambung Prasetya.

Kemudian, menyoal jenis narkoba yang umum dikonsumsi kalangan selebriti, Siswandi menilai tergantung kebutuhan yang bersangkutan, bisa sabu-sabu, ekstasi, tembakau gorilla ataupun lainnya. (Baca :Sukses Tanpa Kerja Keras, Begini Rahasianya)

"Ada yang ganja, sabu-sabu. Kalau dia mau syuting siang, enggak mungkin pakai ekstasi. Kayak Ridho kemarin, perjalanan mau syuting," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

43 menit lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

13 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya