Asupan Garam Pengaruhi Frekuensi ke Toilet, Ini Penelitiannya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 29 Maret 2017 12:55 WIB

Garam. ngs.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Sering bangun tengah malam hanya untuk ke toilet? Mungkin asupan garam Anda terlalu banyak. Penelitian terbaru, menyebutkan bahwa mengurangi asupan garam dapat mengurangi frekuensi pergi ke toilet.

Asal tahu saja, bahwa bangun untuk buang air kecil pada malam hari atau nokturia mempengaruhi kebanyakan orang di atas usia 60. Meskipun ini masalah sederhana, namun kurang tidur, dapat menyebabkan masalah lain seperti stres, marah atau kelelahan. (Baca :Apa Beda Korban dan Pengguna, Ini Kata BNN Soal Ridho Rhoma )

Hal ini berdampak negatif kepada kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, mengurangi jumlah garam dalam diet bisa mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam dan bahkan siang hari, simpul studi yang dipresentasikan dalam kongres European Society of Urology di London.

"Buang air kecill pada malam hari adalah masalah bagi banyak orang, terutama mereka yang berusia lanjut. Studi ini memungkinkan modifikasi diet sederhana secara signifikan guna meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang, " kata pemimpin tim peneliti, Matsuo Tomohiro dari Universitas Nagasaki di Jepang.

Dalam studi itu, para ahli meneliti 321 pria dan wanita yang asupan garamnya tinggi dan memiliki masalah tidur. Peneliti lalu membimbing mereka mengurangi konsumsi garam selama 12 minggu.

Hasilnya, 223 orang mampu mengurangi asupan garam dari semula 10,7 gram menjadi 8,0 gram per hari. Frekuensi buang air kecil pada malam hari juga menurun dari 2,3 kali per malam menjadi 1,4 kali.(baca :Ridho Rhoma Suka Air Kelapa, Bisakah Mengusir Sabu di Tubuhnya?)

Kemudian, mereka yang asupan garamnya 11 gram per hari, frekuensi buang air kecil malam hari meningkat dari yang semula 2,3 kali menjadi 2,7 kali per malam, demikian Indian Express.

ANTARA

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

1 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

15 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

24 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

25 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

25 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

26 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya