Ajari Anak Mengatur Keuangan Sejak Dini

Reporter

Senin, 3 April 2017 18:32 WIB

Pegawai bank memberikan buku tabungan kepada siswa TK/Playgroup Khalifah Makassar di Bank BNI Syariah, Makassar, 28 April 2016. Program menabung bagi anak dengan memanfaatkan program tabungan khusus anak tersebut sebagai sarana edukasi menabung sejak dini. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang belajar manajemen keuangan hanya untuk orang dewasa saja. Mulai sekarang, ayo mulai ajari anak anda mengatur keuangan. Anda akan dibuat kaget ketika anak anda begitu pintar dalam memperlakukan uangnya.

Tidak perlu mengajari anak dengan hal-hal yang sulit. Memperkenalkan manajemen keuangan yang paling penting adalah untuk melatihnya bijaksana setiap mengeluarkan uang dan membiasakan menabung setiap uang yang didapat. Cobalah mengajari anak beberapa hal terkait maslah keuangan, seperti dikutip dari parents.com.

Mencari pekerjaan
Mungkin ketika anda bertanya dari mana datangnya uang kepada anak anda, si anak akan menjawab dari bank, ayah dan bunda, atau dari presiden. Mereka biasanya belum sepenuhnya mengerti uang yang dihasilkan oleh ayah dan bundanya berasal dari bekerja.

Untuk itu, coba perkenalkan anak anda tentang pekerjaan atau bisnis yang anda lakukan dan bagaimana anda dibayar. Atau anda bisa ‘mempekerjakan’ anak anda, misalnya memintanya untuk membuang sampah atau membereskan mainannya untuk mendapatkan beberapa ribu rupiah.

Bermain pasaran
Sulap ruangan anak anda menjadi sebuah toko. Tempelkan label harga pada beberapa mainan dan bajunya dan biarkan dia memilih barang yang disukainya. Dengan begitu, anak anda juga belajar bagaimana membelanjakan uangnya dan sekaligus belajar hitung-hitungan sehingga anak lebih percaya diri ketika anda menyuruhnya membeli sesuatu ke warung.

Menabung di bank
Berikan kesempatan pada anak anda yang sudah mengantongi sekian puluh ribu rupiah untuk menabung. Jelaskan keuntungan bagi anak anda jika menabung uangnya di bank. Mungkin anda bisa mengatakan “Mama tahu kamu sudah lama ingin beli bando baru. Kalau kamu menabung selama tiga minggu, kamu tidak hanya sekadar bisa membeli bando.

Selain itu, anda juga bisa meningkatkan semangat anak anda untuk menabung dengan memberikan 10% dari setiap rupiah yang anak tabung. Belikan dia celengan lucu yang membuatnya senang ketika memasukkan setiap koin atau lembaran.

Menerapkan sistem hukuman
Buatlah aturan, barangsiapa yang membuang sampah sembarangan harus membayar denda sebesar Rp5.000 untuk setiap sampah yang dibuang. Terapkan aturan itu tidak hanya untuk anak anda, tetapi juga untuk seisi rumah termasuk orang tua. Hal ini bisa mengajarkan anak anda untuk lebih menghormati setiap rupiah yang dikeluarkan dan menghormati peraturan, sekaligus melatih kebiasaan mandiri bagi anak.

BISNIS

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

5 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

19 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

23 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya