Cara Sederhana Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Santap Menu Ini

Reporter

Kamis, 6 April 2017 22:24 WIB

Ilustrasi buah pisang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi makanan kaya potasium seperti kentang, alpukat, bayam, buncis dan pisang bagus untuk kesehatan Anda. Penelitian menunjukkan makanan-makanan ini bisa menurunkan tekanan darah.


Baca: Waspadalah, Ras dan Keturunan Pengaruhi Tekanan Darah Tinggi


"Mengurangi asupan garam juga bisa menjadi cara menurunkan tekanan darah. Temuan juga menujukkan menambah asupan potasium juga berdampak serupa pada hipertensi," ujar profesor neurobiologi dan sel dari Keck School of Medicine of the University of Southern California (USC), Alicia McDonough.

Temuan ini dipublikasikan dalam American Journal of Physiology - Endocrinology and Metabolism bulan ini.

Hanya saja, menurut McDonough, saat ini masyarakat cenderung mengonsumsi makanan olahan yang mengandung tambahan garam untuk mengenyangkan perut dan makanan ini biasanya rendah jumlah potasiumnya.

"Kalau Anda menerapkan diet makanan ala Barat, asupan sodium Anda bisa tinggi, sementara asupan potasiumnya rendah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko Anda terkena tekanan darah tinggi," kata McDonough.


Baca: Deteksi Dini Hipertensi dengan Pemeriksaan Mandiri


Potasium sendiri merupakan mineral yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.

Lantas, berapa banyak potasium yang bisa kita konsumsi? Intitute of Medicine pada 2004 lalu merekomendasikan sekitar 4,7 gram per hari untuk orang dewasa, untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko munculnya batu ginjal dan tulang rapuh.

Konsumsi tiga per empat cangkir kacang hitam misalnya, akan membantu Anda mencapai hampir 50 persen asupan harian potasium yang dianjurkan. Demikian seperti dilansir Eurekalert.org.


Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya