TEMPO.CO, Jakarta - Sarapan sangat dianjurkan karena memiliki efek positif bagi tubuh. Tak hanya membuat tubuh sehat dan kuat, sarapan dengan pilihan makanan bergizi juga mampu mendongkrak semangat dan meningkatkan kecerdasan. Sebaliknya, tidak sarapan berdampak buruk terhadap proses belajar anak sekolah, menurunkan aktivitas fisik, menyebabkan kegemukan pada remaja dan orang dewasa serta meningkatkan risiko jajan yang tidak sehat.
Sayangnya, berbagai studi menunjukkan masih banyak anak usia sekolah di Indonesia yang tidak sarapan. Bahkan sebagian anak sekolah yang sarapan pun, makanan yang dipilih belum memenuhi standar gizi sarapannya.
Padahal, Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Doddy Izwardy mengatakan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengamanatkan perlunya mewujudkan gizi seimbang sebagai salah satu upaya perbaikan gizi. Dia mengatakan salah satu pesan Gizi Seimbang (pesan keenam), berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 adalah “Biasakan Sarapan”.
"Dalam upaya mempercepat mencapai perilaku sarapan sehat tersebut, pemerintah perlu bekerja sama dengan dunia usaha, organisasi pakar, dan kampus,” ujar Doddy.
Mengingat pentingnya sarapan, Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia bekerja sama dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menyelenggarakan Pendidikan Sarapan Sehat yang bertema “Sarapan Sehat dan Jajanan Aman Menuju Generasi Sehat Berprestasi”.
Kegiatan ini ditujukan bagi 26.500 anak dan guru sekolah dasar, orang tua, mahasiswa, dan dosen di 11 kota, yakni Tangerang, Bandung, Tasikmalaya, Purwokerto, Wonogiri, Purwodadi, Sragen, Sidoarjo, Gresik, Malang, dan Jember.
Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Hardinsyah MS menjelaskan, kegiatan Pendidikan Sarapan Sehat ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak dan guru sekolah serta orang tua. "Materi yang diberikan mencakup prinsip gizi seimbang, cuci tangan sebelum makan, makna dan manfaat sarapan, jenis dan contoh sarapan, tip membiasakan sarapan, dan tip memilih jajanan yang aman,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan pendidikan sarapan ini meliputi pelatihan fasilitator dan koki pendidikan sarapan sehat, pelatihan sarapan sehat bagi guru, edukasi sarapan sehat bagi anak sekolah dan orang tua, serta lomba foto dan video di media sosial.
Menurut Hardinsyah, agar pesan sarapan sehat mudah dipahami dan diterapkan, mereka akan menggunakan media pendidikan yang menarik, seperti komik Ayo Sarapan Sehat! dan Cakram Alternatif Sarapan Sehat, yang merupakan karya PERGIZI PANGAN Indonesia.
General Manager Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana menyatakan pihaknya ingin memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan gizi bangsa melalui edukasi sarapan sehat sejak 2015. "Kami menyadari, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan gizi seimbang, edukasi gizi yang terus-menerus perlu dilengkapi dengan contoh penerapannya dalam menu sehari-hari,” ujarnya.
BISNIS
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
1 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
12 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
14 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
22 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
23 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
23 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
24 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
24 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya