73 Persen Penderita Kanker Serviks ke RS setelah Stadium Lanjut  

Reporter

Jumat, 14 April 2017 18:45 WIB

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Kanker serviks menjadi kanker nomor 2 terbanyak pada perempuan di Indonesia, setelah kanker payudara. Penyebabnya, infeksi HPV (Human Papilloma Virus).

Dokter Spesialis Ongkologi Ginekologi Prof. Dr. dr. Andrijono SpOG(K) mengatakan, sekitar 73,50 persen penderita kanker serviks yang datang berobat sudah berada pada stadium lanjut. "Sudah stadium dua ke atas," kata Andrijono dalam diskusi media di Jakarta, Selasa, 11 April 2017.

Baca: Kanker Serviks Muncul Tanpa Gejala, Waspadai Tanda-tandanya

Andrijono menjelaskan, penderita kanker serviks tang sudah berada di stadium lanjut, pengobatannya sudah tidak bisa dioperasi. "Pengobatannya hanya disinar atau kemoterapi," ujarnya.

Menurut Andrijono, pengobatan dengan operasi hanya untuk penderita kanker serviks yang masih stadium satu. "Kalau masih stadium satu dan dilakukan operasi, penyembuhannya bisa mencapai 80 persen. Tapi, kalau stadium lanjut dengan disinar atau kemo hanya 6 persen angka kesembuhannya," kata dia.

Melalui skrining, kanker serviks ditemukan pada 1 dari 1.000 perempuan. Angka kematiannya pun diperkirakan satu orang setiap satu jam.

"Data RSCM, dari 73 persen penderita kanker serviks yang stadium lanjut, hanya tersisa 6 persen pada dua tahun berikutnya. Rata-rata meninggal sebelum dua tahun," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

21 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya