Pasien Mengeluh, Sejumlah Dokter Dirikan Start-Up

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 24 April 2017 15:43 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kesulitan pasien memperoleh informasi kesehatan yang kredibel mendorong beberapa dokter mendirikan Roo!, platform digital pemantauan tumbuh kembang anak.


Bagas Adhimurda Marsudi mendirikan Roo! bersama beberapa rekan lain yang juga berprofesi dokter agar orangtua bisa memantau tumbuh kembang anak. Roo!, antara lain, memberikan informasi kepada orang tua soal waktu dan frekuensi pemberian imunisasi kepada anak lewat data yang tersedia pada platform tersebut.


"Ide membuat startup ini berangkat dari pengalaman pribadi saya saat menangani pasien. Saat saya praktik, banyak pasien yang saya tangani adalah anak-anak dan sering kali yang menjadi permasalahan adalah orangtua yang kurang memiliki sumber informasi kredibel mengenai masalah kesehatan anak," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 24 April 2017.


Roo! juga menyediakan artikel informasi mengenai kesehatan dan tumbuh kembang anak yang langsung didapatkan dari dokter-dokter terpercaya. Selain itu, Roo! juga menyediakan fitur untuk membantu orangtua dalam memantau kondisi kesehatan dan perkembangan anak.


“Kami paham bahwa orangtua juga ingin dapat mengurus anak mereka sendiri, selain itu dokter spesialis anak di Indonesia belum begitu banyak jumlahnya. Nah, di dalam Roo! itu ada artikel yang dikategorikan sesuai dengan kebutuhan orang tua dan juga tools buat mereka memantau tumbuh kembang anaknya, jadi orangtua tahu apa yang harus dilakukan dan diperhatikan dari sang anak,” katanya.


Advertising
Advertising

Menurutnya Bagas, Roo! yang saat ini sedang fokus dalam pengembangan pemasarannya. Dia mengatakan platform tersebut sudah lebih dulu dikembangkan sebelum ia mendaftar ke Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Jakarta tahun 2016. Keinginan untuk serius mengembangkan Roo! agar dapat digunakan oleh masyarakat luas menjadi motivasinya untuk ikut gerakan ini.


Dia menyarankan agar siapapun membuat startup digital meski bukan dari bidang IT. Dia menjelaskan yang terpenting dalam membuat startup adalah masalah yang ingin dipecahkan serta kemampuan dalam mencari rekan yang memiliki visi yang sama.


“Awalnya Roo! isinya hanya saya bersama tiga orang teman kuliah yang dokter juga. Jadi kami latar belakangnya sama semua, dari bidang medis, tidak ada yang mengerti tentang startup digital dan sejenisnya. Maka dari itu dengan ikut Gerakan Nasional 1000 Startup Digital diharapkan Roo! dapat semakin berkembang dan membantu banyak orang,” ujarnya.


Dia menceritakan konsistensi dan dedikasi selama mengikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Jakarta berbuah manis. Roo! bersama dua startup lainnya berhasil menjadi salah satu tim yang lolos hingga ke tahap Inkubasi.


“Sebenarnya banyak startup lain di luar sana yang memiliki potensi besar namun belum diketahui. Semoga Roo! bersama startup Indonesia lainnya bisa semakin berkembang dan menjadi manfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Bagas.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

40 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya