Nasehat Keuangan untuk Para Lajang Generasi Milenial

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 18:34 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan. Mommysdiary.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak yang terlahir sebagai generasi milennial kerap
mengalami kesulitan ekonomi. Mulai dari pekerjaan yang belum pasti, utang menumpuk, hingga prospek memiliki tempat tinggal sendiri, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri masa lajang.

“Saat ini, anak muda kerap dikritik karena tidak mengerti sama sekali masalah keuangan. Tidak mengherankan memang, mengingat tidak semua sekolah memberikan pelajaran finansial.” ujar seorang kepala pemasaran Bank Ikano, Craig Fiddes.

Baca: Kiat Adinia Wirasti Jadi Generasi #SayangUangnya

Agar para generasi milenial tak makin terpuruk dan tak mampu mengelola keuangannya, beberapa pakar keuangan memberikan sejumlah tips, seperti dirangkum situs Independent UK berikut ini:

Hindari pinjaman berbunga besar

Kiat ini wajib dijalankan. “Meski diiming-imingi bunga rendah, jangan mudah tergiur. Pilih apa yang menjadi prioritas Anda.” ujar Tim Bennett, seorang investor Killik & Co. Jika Anda tidak memiliki tabungan sama sekali, pastikan hal pertama yang Anda lakukan ialah mencari pemasukan bukan dengan cara meminjam namun mencari pekerjaan lain.

Segera bayar tunggakan kartu kredit

“Jika memiliki tunggakan kartu kredit, segera bayar, jangan ditunda-tunda. Mengurus finansial akan lebih mudah jika Anda melakukan setiap halnya dengan benar. Tidak masalah jika tabungan anda kosong, asal digunakan untuk membayar apa
yang menjadi tanggungan Anda.” ujar CEO evestor.co.uk, Anthony Morrow.

Rajin menabung

Setelah membayar tanggungan terbesar Anda, yang perlu dilakukan selanjutnya ialah berkonsentrasi untuk mencari pemasukan guna membayar kebutuhan lain yang datang secara tiba-tiba, misalnya saat kendaraan Anda rusak dan harus masuk bengkel. "Sekecil apapun uang yang Anda tabungkan akan memberikan ketenangan pikiran," kata Anthony Morrow.

Pemimpin firma keuangan M&G, Ritu Vohora juga sependapat bahwa, “Mulai dengan kebiasaan menabung saat masih muda dan masih semagat bekerja. Hal tersebut akan berdampak baik pada kehidupan yang akan datang.”

Jangan segan meminta bantuan orang tua

Tidak memiliki tabungan dan harus membayar tanggungan kartu kredit? Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang tua.“Bicarakan secara baik-baik dengan orang tua. Beri mereka pengertian mengenai keadaan Anda saat ini.” ujar Bennett.

Pastikan mengembalikan pinjaman kepada orang tua setelah Anda memiliki pemasukan kembali agar mereka percaya dan tidak segan untuk memberi pertolongan lagi saat Anda mengalami kebuntuan.

Siapkan dana pensiun

Mulai menabung dana pensiun merupakan salah satu cara bagi para lajang untuk dapat mengatur keuangannya agar tetap stabil di hari tua. "Dengan kontribusi pemerintah dan perusahan, Anda dapat mengantongi dana pensiun lebih besar dari yang Anda sisihkan.” ujar penasihat ahli, Kat Barry.

Anthony Morrow menyarankan untuk mulai menabung dalam jumlah kecil. "Percayakah Anda jika sepuluh ribu rupiah sehari mampu membuat perubahan di kemudian hari? Yang terpenting adalah disiplin diri, bagaimana Anda mengelola apa yang menjadi prioritas Anda, bukan seberapa banyak jumlah uang yang Anda tabung.” ujar Morrow.


INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI

Berita terkait

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

3 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

5 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

11 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

15 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

19 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

20 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

21 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya