TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, penyakit kanker merupakan permasalahan di Indonesia dengan prevalensi yang cukup tinggi, yaitu 1,4 per 1.000 penduduk atau sekitar 347.000 orang.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Aru Wisaksono Sudoyo, mengatakan kematian akibat kanker menduduki peringkat nomor 7 di Indonesia dari seluruh penyebab kematian. "Persentasenya sekitar 5,7 persen," kata Aru dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 5 Mei 2017.
Namun, kanker menjadi penyebab kematian nomor 3 dari penyebab kematian karena penyakit tidak menular, setelah stroke dan penyakit jantung. "Angka kejadiannya sekitar 7,7 persen," ujarnya.
Menurut Aru, faktor yang mempengaruhi terjadinya kanker adalah sosial ekonomi, sosial budaya, dan aktivitas kehidupannya atau gaya hidup. "Seseorang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji atau fastfood dan kurang makan sayur, lebih mudah terkena kanker usus besar," kata Aru.
