Belajar dari Jupe, Kenali Penyebab dan Gejala Kanker Serviks  

Reporter

Senin, 12 Juni 2017 04:16 WIB

Julia Perez alias Jupe berfoto dengan kondisi badan yang mulai kurus karena pengobatan kanker serviks. Artis yang dikenal sebagai penyanyi dangdut ini terdiagnosa menderita kanker serviks pada 2014. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Julia Perez, yang akrab disapa Jupe, meninggal dunia akibat penyakit kanker serviks yang dideritanya, kemarin. Lalu apakah penyakit kanker serviks itu?

Dikutip dari situs kankerservik.com, penyakit tersebut memiliki nama lain kanker leher rahim. Penyakit ini disebut-sebut sebagai penyebab kematian nomor satu bagi perempuan di Indonesia.

Baca: Seks di Usia Muda Beresiko Lebih Besar Terkena Kanker Serviks

Kanker serviks adalah penyakit berbahaya dan kerap tidak disadari perempuan. Penyakit ini menyerang tubuh secara perlahan sehingga sulit disadari tanpa melakukan pemeriksaan. Penyakit ini banyak terjadi pada perempuan yang sudah menikah atau perempuan yang sudah menjalani hubungan seksual secara aktif.

Penyakit ini akan mengubah sel di bagian leher rahim menjadi sel pra-kanker. Setelah itu sel tersebut akan menjadi sel kanker. Pada tahap awal, belum ada tanda-tanda penyakit, tapi saat sel kanker sudah menyebar ke bagian lain, gejala akan mulai muncul. Gejala inilah yang juga dialami Jupe.

Gejala tersebut antara lain adanya masalah di siklus menstruasi dan keputihan yang tidak normal. Gejala lainnya adalah merasakan sakit saat berhubungan intim, bahkan hingga pendarahan, sering mengalami sakit di daerah pinggul, serta nyeri di kelamin saat buang air kecil.

Baca: Setiap Jam, 1 Wanita Indonesia Meninggal karena Kanker Serviks

Salah satu penyebab timbulnya kanker serviks adalah adanya infeksi human papillomavirus (HPV). Virus ini bisa masuk ke alat kelamin perempuan serta menginfeksi bagian mulut dan leher rahim sehingga sel-sel yang ada di sekitarnya berubah menjadi sel kanker. Infeksi HPV biasanya terjadi melalui hubungan seksual.

Penyebab berikutnya adalah hubungan seksual sebelum berusia 20 tahun. Umur organ reproduksi perempuan pada umur tersebut sedang aktif berkembang sehingga kontak atau rangsangan dari luar dapat memicu perubahan sifat sel menjadi tidak normal. Sel tidak normal inilah yang berpotensi menyebabkan kanker serviks.

Penyebab lainnya ialah gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, sering stres, dan tak menjaga asupan makanan. Selain itu, tidak berolahraga juga dianggap bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks.

Baca: Kanker Serviks Bisa Dicegah dengan Cara Sederhana dan Murah

Cara pencegahannya bisa dilakukan vaksinasi HPV bagi mereka yang belum pernah melakukan hubungan seksual. Kemudian mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung beta-karoten serta vitamin C dan E.

Cara lainnya adalah berhenti merokok dan menghindari hubungan seksual dini. Selain itu, hindari pemakaian air yang tidak bersih dan terapkan pola hidup sehat dengan teratur mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung nutrisi dan gizi.

Baca: Mengintai Wanita Seperti Kanker Payudara, Waspadai Kanker Serviks

Jupe, pada April 2017, sempat melewati masa kritis dari penyakit kanker serviks yang dideritanya. Saat itu, seluruh anggota keluarga dan kerabat menyambut gembira. Mereka berharap kesembuhan Jupe segera datang. Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

48 hari lalu

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.

Baca Selengkapnya

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

48 hari lalu

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.

Baca Selengkapnya

Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

13 Februari 2024

Usia yang Disarankan Vaksinasi HPV Menurut Dokter

Vaksinasi HPV perlu diberikan kepada anak perempuan sedini mungkin demi mencegah kanker serviks. Berikut dosis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Mencegah Kanker Serviks Bisa Dimulai dari Kebiasaan Ini

3 Februari 2024

Mencegah Kanker Serviks Bisa Dimulai dari Kebiasaan Ini

Ginekolog merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mencegah kanker serviks, plus vaksin HPV dan pap smearr.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

30 Januari 2024

Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.

Baca Selengkapnya

4 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Perhatian, Segera Periksakan

24 Januari 2024

4 Gejala Awal Kanker Serviks yang Perlu Perhatian, Segera Periksakan

Penting untuk mendeteksi tanda dan gejala kanker serviks sebagai deteksi dini. Ginekolog menyebut empat gejala awal yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

14 November 2023

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

Pakar menjelaskan vaksin HPV lebih optimal diberikan saat memasuki praremaja dan belum aktif secara seksual dibanding diberikan kala dewasa.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Kanker Serviks, Infeksi HPV Juga Bisa Sebabkan Kanker Anus

14 November 2023

Tak Hanya Kanker Serviks, Infeksi HPV Juga Bisa Sebabkan Kanker Anus

Infeksi HPV tak hanya bisa menyebabkan kanker serviks tetapi juga kanker anus karena adanya kemiripan sel.

Baca Selengkapnya

Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

13 November 2023

Ada Masalah Kesuburan sampai Haid, Jangan Malu Periksa ke Ginekolog

Mulai masalah gangguan kesuburan sampai infeksi terkait hubungan seksual, semua bisa dikonsultasikan. Tak perlu malu periksa ke ginekolog.

Baca Selengkapnya