TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin cukup sering mendengar jika wortel dan sayur dengan warna oranye lainnya dapat menjaga kesehatan mata. Faktanya memang demikian.
Baca: Resep Berbahan Pare untuk Turunkan Gula Darah dan Berat Badan
Beta-carotene yang terkandung di dalam wortel merupakan tipe vitamin A yang memberikan warna oranye pada wortel. Vitamin A tersebut berfungsi untuk menjaga retina mata dan bagian mata lain agar dapat bekerja (berfungsi) secara maksimal. Wortel tentu bukan satu-satunya makanan sehat yang sangat disarankan untuk rutin dikonsumsi oleh Anda setiap hari. Ada makanan lain yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan mata, di antaranya:
Selada
Lutein dan zeaxanthin – antioksidan di dalam selada dapat mengurangi degenerasi makular dan katarak.
Telur
Selain selada, kuning telur juga menjadi sumber utama dari lutein dan zeaxanthin. Tidak hanya itu, terutama kuning telur mengandung zat besi yang dapat mengurangi risiko degenerasi makular.
“Zat besi pada sebutir telur mampu mengurangi risiko degenerasi makular sejak dini. Itu sebabnya, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi telur secara rutin setidaknya satu butir per hari,” ujar Paul Dougherty, MD, dari Dougherty Laser Vision, Los Angeles, Amerika Serikat.
Buah beri
Selain jeruk, buah beri merupakan sumber vitamin C terbesar yang aman dikonsumsi setiap hari. Degenerasi makular dan katarak juga dapat dihindari dengan rutin mengonsumsi buah mengandung vitamin C seperti jeruk dan beri.
Kacang badam
Satu genggam kacang badam yang mengandung vitamin E cukup tinggi mampu mengurangi risiko degenerasi makular sejak dini. Ganti kudapan tidak menyehatkan yang sering Anda konsumsi seperti goreng-gorengan dengan segenggam kacang badam setiap hari.
Ikan
Tuna, salmon, makarel dan ikat teri merupakan jenis ikan yang memiliki kandungan DHA tinggi dalam tubuhnya. DHA sendiri merupakan asam lemak yang ada di dalam retina mata.
“Jika asam lemak di dalam retina jumlahnya tidak seimbang, maka mata Anda lebih muda kering,” ujar Jimmy Lee, MD dari Montefiore Medical Center, New York City, Amerika Serikat.
HEALTH | ESKANISA RAMADIANI
Berita terkait
Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius
4 hari lalu
Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.
Baca Selengkapnya7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma
18 hari lalu
Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.
Baca Selengkapnya3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya
38 hari lalu
Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.
Baca Selengkapnya4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an
40 hari lalu
Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaGejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan
58 hari lalu
Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.
Baca SelengkapnyaMacam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma
16 Maret 2024
Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.
Baca SelengkapnyaPerlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma
15 Maret 2024
Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?
13 Maret 2024
Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi
13 Maret 2024
Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.
Baca SelengkapnyaJangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata
27 Februari 2024
Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.
Baca Selengkapnya