Perubahan Ringgo Agus Rahman Setelah Menikah: Jadi Lebih Hemat

Reporter

Kamis, 17 Agustus 2017 11:45 WIB

Ringgo Agus Rahman. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ringgo Agus Rahman menceritakan cara mengatur keuangan keluarga selama 2 tahun terakhir. Bersama sang istri, Sabai Morschek, Ringgo berkomitmen membuat kondisi keuangan keluarga menjadi lebih sehat.

Ayah Bjorka Dieter Morscheck, 1 tahun, ini menuturkan perbedaan dalam mengelola keuangan sebelum dan sesudah menikah. Sebelum menikah, honor hasil syuting atau membawakan acara pasti langsung dibelanjakan oleh Ringgo. Biasanya untuk membeli barang – barang seperti kaos atau sneakers.

"Selain itu saya suka memakai uang buat pacaran karena mengajak perempuan yang kita sukai itu enggak cukup pakai kata – kata, harus punya modal yang besar juga," kata Ringgo Agus Rahman saat berbincang di kawasan Bintaro.

Ringgo mengaku tidak mampu mengatur keuangan dengan baik. Apalagi pola belanja berubah dengan kemunculan toko daring yang menjual barang dengan harga lebih murah. Hobi belanja Ringgo pun makin tak terbendung.

"Ternyata media sosial membawa banyak masalah buat keuangan saya. Saya malah makin sering belanja. Banyak sepatu yang dulu saya beli sampai sekarang masih di dalam kardus, belum pernah saya pakai," ujar pemain film Berangkat ini sambil tersenyum.

Nah, setelah menikah dia merasa ada perubahan, terlebih dalam mengelola keuangan. Ringgo Agus Rahman beruntung memiliki istri yang sangat pintar dalam mengatur keuangan. Ringgo dan Sabai mencari solusi mengatur keuangan keluarga supaya kebiasaan boros Ringgo bisa memudar.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

5 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

18 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

23 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya