Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Pikiran Masih Berfungsi Setelah Mati

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Otak masih dapat berfungsi selama 10 menit paska kematian. dailymail.co.uk
Otak masih dapat berfungsi selama 10 menit paska kematian. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian justru menjadi semakin menyeramkan. Ilmuwan mengatakan kesadaran pikiran seseorang terus bekerja setelah tubuh telah berhenti menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Itu berarti, seseorang mungkin menyadari kematian mereka sendiri saat dinyatakan meninggal oleh petugas medis. Baca: 4 Faktor Penyebab Kematian Bos Playboy, Hugh Hefner

Klaim tersebut dibuat oleh Sam Parnia, direktur penelitian perawatan kritis dan resusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York City. Dia dan timnya melihat orang-orang yang menderita serangan jantung, seharusnya para pasien itu sudah meninggal , namun kemudian mereka bisa dihidupkan kembali.

Beberapa dari peneliti itu mengatakan bahwa orang yang meninggal memiliki kesadaran dalam mendengar percakapan penuh dan dapat melihat hal-hal yang terjadi di sekitar mereka  setelah mereka dinyatakan meninggal dunia. Penemuan ini kemudian diverifikasi oleh staf medis dan perawat yang hadir saat itu. Baca: Waspada, Diet Rendah Lemak Bisa Mengundang Kematian

Kematian didefinisikan sebagai titik di mana jantung tidak lagi berdetak, dan aliran darah ke otak terputus. Sam Parnia mengatakan secara teknis semua waktu kematian  didasarkan pada saat jantung berhenti.
"Begitu jantung berhenti, darah tidak lagi beredar ke otak, yang berarti fungsi otak berhenti hampir seketika.
Anda kehilangan semua refleks batang otak Anda - refleks muntah Anda, refleks pupil Anda, semua yang hilang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa ada ledakan energi otak saat seseorang meninggal. Pada tahun 2013, peneliti di University of Michigan melihat sinyal listrik di dalam otak sembilan tikus yang diberi obat bius ketika mendapat serangan jantung. Mereka melihat pola aktivitas yang terkait dengan keadaan "peringatan serius" dalam periode singkat setelah kematian klinis. Baca: Mengapa Pencemaran Bisa Akibatkan Kematian? Ini Kata WHO

Menurut Parnia timnya mencoba untuk memahami karakteristik pasti yang dialami orang saat mereka melewati kematian. "Karena pengalaman ini akan menjadi pengalaman semua orang di dunia yang tentu saja akan mati," katanya. 

INDEPENDENT.CO.UK | SALMA HABIBAH | MT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedai Kopi di Thailand Tawarkan Sensasi Kematian, Minat?

11 April 2018

Kid Mai Death Cafe di Thailand
Kedai Kopi di Thailand Tawarkan Sensasi Kematian, Minat?

Kedai kopi di Thailand hadir dengan memberikan sensasi kematian bagi pelanggannya , desain ruangan berwarna gelap dan disedaiakan peti mati .


Hasil Riset Ini Ungkap Misteri Pengalaman Mendekati Kematian

20 Oktober 2017

Salah satu pengalaman jelang kematian (near-death experience) biasanya melihat ruh dan cahaya. (Daily Mail)
Hasil Riset Ini Ungkap Misteri Pengalaman Mendekati Kematian

Hasil riset mengenai pengalaman mendekati kematian (near-death experience) selama ini memang masih menjadi perdebatan.