TEMPO.CO, Jakarta - Fisikawan dunia, Stephen Hawking, tutup usia pada 14 Maret 2018 di kediamannya di Cambridge, Inggris. Lahir 76 tahun lalu, lelaki yang ahli dalam bidang ilmu pengetahuan ini meninggal akibat penyakit skelerosis lateral amiotrofik (ALS) yang sudah dideritanya selama bertahun-tahun.
Stephen Hawking kehilangan hampir seluruh kendali atas neuromusukularnya. Pada perkembangannya, ia tidak mampu makan atau bangun tidur sendiri. Suaranya pun menjadi tidak jelas dan pada akhirnya Hawking menjalani sebagian besar hidupnya di kursi roda.
Stephen Hawking merupakan salah satu tokoh dunia yang mengalami ALS. Berikut ini beberapa tokoh dunia yang mengalami hal serupa. Satu diantaranya masih hidup dan berjuang melawan ALS sampai saat ini. Baca: ALS yang Dialami Stephen Hawking, Waspada Tangan Melemah
1. Lou Gehrig
Lou Gehrig merupakan salah satu pemain inti dalam tim baseball New York Yankees dari tahun 1923 hingga 1939. Ia terkenal dengan sebutan "Kuda Besi" dalam lapangan berkat pukulannya yang rata-rata menyentuh home run.
Lou Gehrig. lougehrig.com
Namun, tahun 1939, rata-rata pukulan Gehrig menurun dan ia pun merasa lemas serta menjadi tidak stabil. Baik fans maupun rekan setim juga merasakan perubahan tersebut, dimana koordinasi Gehrig terhadap tubuhnya sendiri menurun. Hingga ia pun memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan vonis mengidap penyakit ALS. Pada tahun yang sama, Gehrig memutuskan untuk pensiun dari baseball dan ditunjuk walikota New York melayani perjamuan sebagai Komisaris Paroki NYC. Ia menerima posisi tersebut sampai secara fisik tidak dapat memenuhi permintaan pekerjaan itu. Lou Gehrig meninggal pada tahun 1941 akibat ALS yang dideritanya. Kutipan darinya yang mengharukan adalah, "Saya ingin bertahan selama mungkin dan jika hal yang tak terelakkan datang, saya akan menerimanya secara filosofis dan berharap untuk yang terbaik.”
Baca juga: Diserang Writer's Block? Begini Jurus Dewi Lestari Mengatasinya
2. Jason Becker
Musisi Jason Becker adalah tokoh terkenal lainnya, yang mengidap penyakit ALS dan masih bertahan hidup. Terbukti dari keaktifan dirinya membuat karya-karya meskipun ia sudah kehilangan kemampuan berbicara.
Jason Becker. youtube.com
Becker terdiagnosis ALS pada umur 20-an, tak lama setelah tur dengan pentolan legendaris Van Halen, David Lee Roth, dalam tur solonya. Setelah didiagnosis, dokter memvonis hidupnya hanya bertahan kira-kira tiga sampai lima tahun kedepan. Namun, Becker menantang harapan tersebut dan hingga saat ini ia masih hidup serta menciptakan musik meskipun dengan keterbatasan kondisinya. Gitaris metal ini beralih ke string gitar tipis kemudian terus merekam karya yang dibuatnya. Bekerja sama dengan para seniman lain, Becker telah merilis beberapa album original sejak ia terdiagnosis pada tahun 2008 dan 2012. Seiring perkembangan ALS-nya, Becker menjadi lumpuh dan tidak dapat berbicara. Ia pun berkomunikasi dengan matanya melalui sebuah sistem perangkat buatan yang dibentuk oleh ayahnya.
3. Mao Zedong
Mao Zedong adalah pendiri Rakyat Republik Cina (RRC). Ia merupakan seorang pemimpin komunis Tionghoa.
Mao Zedong. thefamouspeople.com
Mao berasal dari sebuah keluarga petani sederhana dan lahir pada tanggal 23 Desember 1893. Setelah menerima pelatihan untuk menjadi guru, ia pergi ke Beijing dan mulai bekerja di Perpustakaan Universitas. Baca juga: Siklus Menstruasi : Simak Makna Warna Darah yang Keluar
Selama masa kerjanya, ia mulai membaca dan mempelajari literatur Marxis. Hingga kemudian Mao mendirikan Partai Komunis Marxis di Hunan. Oktober 1949, Mao memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Cina. Enam bulan sebelum kematiannya, kesehatan yang memburuk. Mao mengalami penyakit paru-paru, jantung dan penyakit Parkinson. Ia juga mengidap ALS namun dirahasiakan dari publik.
GIRLSWORLDHOMECARE | WONDERSLIST