Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Bakteri, 10 Barang di Rumah Ini Harus Rutin Diganti

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi handuk. shutterstock.com
Ilustrasi handuk. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga rumah agar tetap bersih dan higienis membutuhkan kerja keras serta konsistensi. Pasalnya, sapu dan pel saja tidak akan cukup.

Tahukah Anda jika ada banyak barang di rumah yang harus diganti secara rutin karena menjadi tempat berkumpulnya bakteri?

Tidak jarang kita malas mengganti barang-barang yang ada hingga benar-benar terlihat kotor. Padahal, hal itu bisa membuat kita terjangkit penyakit.

Baca juga:
Jonghyun Ulang Tahun, Ini 3 Kunci Menemani Kawan yang Depresi


Berikut barang-barang yang masuk dalam kategori tersebut, seperti dilansir dari Antara, Senin 9 April 2018:

1. Sikat gigi
Kebersihan gigi sangatlah penting. Untuk itu, menyikat gigi sehari dua kali perlu dilakukan.Tetapi, terkadang kita lupa mengganti sikat yang digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut.
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com

"Anda harus mengganti sikat gigi atau kepala sikat gigi elektrik setiap tiga bulan, kecuali sikatnya sudah rusak lebih cepat dari itu," kata dokter gigi Ben Atkins kepada Netmums.

Anak kecil biasanya lebih cepat menyikat gigi ketimbang orang dewasa, sehingga sikat gigi mereka harus lebih sering diganti.

2. Sisir
Sisir yang sering dipakai bisa mengandung banyak kuman dari rambut. Penata rambut selebriti Jamie Stevens menyarankan untuk membersihkan sisir setidaknya sekali dalam sepekan dan membeli yang baru setiap tahun.
Ilustrasi sisir rambut. aliexpress.com

"Bersihkan sisir di air sabun yang panas, lalu bersihkan dari rambut-rambut yang tersangkut. Semprot dengan disinfektan untuk membunuh kuman yang tersisa," jelasnya.

3. Sandal rumah
Ketika memakai sandal di dalam rumah setelah seharian beraktivitas, Anda mungkin tidak memikirkan betapa kotornya benda itu.

"Anda harus berhati-hati terhadap apapun yang bersentuhan dengan kulit," ujar pakar kebersihan Profesor Sally Bloomfield.

Baca: Heboh Miras Oplosan: Mengapa Bisa Fatal? Ini Keterangan Ahli

Anda harus mencuci sandal secara rutin untuk mengurangi risiko infeksi dan menggantinya setiap enam bulan. Sekali Anda mengalami infeksi jamur, maka ada memiliki kemungkinan untuk kembali mengalaminya.

4. Spons
Spons yang dipakai untuk membersihkan kamar mandi atau dapur harus dibuang tiap pekan. Jika Anda memikirkan jumlah debu yang terakumulasi di dalam rumah, hal ini tidaklah mengejutkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Matras
Rata-rata orang akan menghabiskan sekitar 25 tahun hidupnya untuk tidur. Oleh karena itu, jika Anda tidak tidur di kasur yang bagus, efek sampingnya akan merugikan kesehatan.

Menurut The Sleep Council, Anda harus membeli kasur baru setiap delapan tahun karena baru bisa memberi kenyamanan dan dukungan yang tepat untuk tubuh.

Proses pencucian karpet di 5àsec. Foto: dok.5àsec
6. Karpet

Bayangkan jumlah kotoran yang ada di karpet yang selalu Anda injak setiap hari. Karpet dapat berisi segala macam bakteri, baik dari tumpahan makanan ataupun kaki yang kotor.

Karpet harus diganti setiap 5-15 tahun, tergantung jenisnya. Karpet yang bahannya lebih mudah kotor harus lebih cepat diganti.

7. Kontainer plastik
Anda yang sering membawa bekal dalam tempat makan plastik juga harus berhati-hati. Bila kotak plastik yang dipakai sudah tergores atau dipakai untuk memanaskan makanan di dalam microwave, mungkin makanan Anda sudah terpapar toksin berbahaya. Pastikan untuk mengganti tempat makan plastik setidaknya setiap enam bulan.

8. Wajan
Tidak disarankan untuk memasak di wajan yang sudah tergores. Anda harus mengganti wajan setidaknya 3-5 tahun sekali.
Ilustrasi wajan anti lengket. home.howstuffworks.com ; amazon.com

Pasalnya, memasak dengan wajan yang sudah tidak mulus bisa berpotensi membuat makanan terpapar komponen yang tak baik untuk tubuh.

9. Handuk mandi
Tidak ada yang lebih nyaman dari mengeringkan tubuh dengan handuk baru yang lembut. Kita tahu kapan handuk harus diganti, yakni ketika seratnya sudah kasar saat disentuh.

Ketika handuk sudah tidak bisa menyerap air sebaik dulu, saat itulah bakteri akan lebih mudah berkembang biak di permukaannya. Untuk itu, gantilah handuk setiap 1-3 tahun.

Baca: Ini 5 Fakta Saugi Balfas, Suami Chef Aiko yang Juga Anak Motor

10. Bantal
Jika Anda tidak mencuci bantal setidaknya tiga bulan sekali, berarti Anda membenamkan wajah ke dalam benda yang penuh kotoran.
Ilustrasi bantal. elizabethjayne.co.uk

"Bantal tua yang tidak dicuci bisa mengandung setidaknya 10 persen kulit mati serta debu dan kotoran yang mengandung alergen," sebut The Sleep Council. Disarankan mengganti bantal setiap 2-3 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

5 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

6 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

11 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

13 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

14 hari lalu

Chris Pratt dan istrinya, Katherine Schwarzenegger menghadiri acara premiere Guardians of The Galaxy Vol. 3. Foto: Instagram/@prattprattpratt
Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

16 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.