Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 6 Masjid Nyaman untuk Iktikaf Pencari Malam Lailatul Qadar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Umat Muslim menghabiskan waktunya di Lailatul Qadar dengan membaca Al Quran, berdoa, berzikir, dan beribadah dalam ibadah umrahnya di Mekkah, Arab Saudi, 22 Juni 2017. AP Photo
Umat Muslim menghabiskan waktunya di Lailatul Qadar dengan membaca Al Quran, berdoa, berzikir, dan beribadah dalam ibadah umrahnya di Mekkah, Arab Saudi, 22 Juni 2017. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak terasa Ramadan tahun ini sudah tinggal 10 hari terakhir. Pada sepertiga bulan puasa terakhir ini, ada beberapa masyarakat yang memutuskan untuk bermalam di masjid, alias iktikaf, demi mencari malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar sering disebut sebagai malam seribu bulan. Malam ini sangat dinanti oleh umat Islam. Sayang, malam kebaikan seribu bulan tersebut tidak dirasakan oleh semua umat muslim di dunia. Hanya mereka yang terpilih bisa merasakan pengalaman spiritual yang tidak biasa itu. Baca: Saji Maleman, Keraton Kasepuhan Menyambut Lailatul Qadar

Tidak ada yang bisa menjamin orang itu mendapatkan malam lailatul qadar, kecuali atas izin-Nya. Walau begitu, usaha untuk mendekatkan diri dan terus beribadah kepada Allah pun terus dilakukan.

Iktikaf, atau berdiam diri di masjid sejak salat tarawih dan berlanjut mendengarkan ceramah salah satu usaha untuk mendapatkan malam lailatul qadar. Selain mendengarkan ceramah, biasanya akan dilanjutkan dengan ibadah secara mandiri, seperti membaca ayat suci Al Quran, salat malam, atau melakukan introspeksi diri. Biasanya kegiatan satu malam iktikaf akan diakhiri dengan melakukan sahur dan salat Subuh berjamaah.

Umat muslim tidur menggunakan kelambu ketika beritikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, 30 Juni 2016. Kegiatan iktikaf ini dilakukan hari guna menanti malam Lailatul Qadar. ANTARA/Saptono

Untuk Anda yang mau menjadi para pencari malam lailatul qadar, berikut adalah masjid nyaman yang memberikan pelayanan iktikaf.

1. Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal berlokasi di daerah Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Masjid terbesar di Asia Tenggara ini bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin beriktikaf. Besarnya masjid ini tentu bisa menampung banyak jemaah. Masjid Istiqlal juga menyediakan kudapan untuk berbuka puasa dan sahur secara gratis dalam jumlah yang terbatas. Jika tiba di masjid ini, Anda bisa langsung menuju tempat wudu, tempat penitipan sepatu, dan lokasi makan yang terletak di lantai 1. Setelah itu, Anda bisa naik ke lantai 2 untuk salat ataupun membaca Al Quran. Baca: Kemuliaan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan

2. Masjid Sunda Kelapa
Berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Masjid Sunda Kelapa juga menjadi salah satu masjid yang difavoritkan untuk beribadah. Walaupun tidak seluas Masjid Istiqlal, namun, Anda juga akan merasakan kenyamanan saat beriktikaf di masjid ini. Udara yang sejuk, jumlah toilet yang banyak, serta tersedianya layar dan pengeras suara yang menghubungkan dengan jamaah laki-laki menjadi nilai plus dari masjid ini. Jika ingin beriktikaf di Masjid Sunda Kelapa, agenda dimulai dengan salat tarawih dan ceramah, kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al Quran, qiyamullail, muhasabah, dan ditutup dengan sahur bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Masjid Baitul Ihsan
Masjid ini berlokasi di komplek Bank Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat. Kondisi masjid yang nyaman, bersih, dan sejuk akan membuat Anda lebih tenang dalam beriktikaf di sana. Masjid Baitul Ihsan juga menyediakan kupon makanan bagi para jamaah yang dapat ditukarkan saat waktu sahur tiba. Kalau Anda beriktikaf di sini, kegiatan pada malam hari akan dimulai dengan kajian, kemudian dilanjutkan dengan waktu bebas dan qiyamullail pada pukul 02.00 yang akan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam.

Umat muslim membaca Alquran ketika beritikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis dinihari, 30 Juni 2016. Malam Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dalam al-Quran. ANTARA/Saptono

4. Masjid Agung Al-Azhar
Masjid Agung Al-Azhar juga kerap dipadati oleh jamaah yang beriktikaf pada 10 hari terakhir Ramadan. Cukup hening dari suara jalanan ibukota, Anda bisa merasakan suasana yang tenang dan nyaman, sehingga akan lebih khusyuk dalam beribadah. Iktikaf di masjid yang berlokasi di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini diisi dengan tausiyah, kajian, dan tanya jawab dengan para ustadz dan sederet tokoh masyarakat. Ada sepuluh ustad yang disiapkan dalam pelaksanaan iktikaf di Masjid Agung Al Azhar tahun ini setelah tarawih. Beberapa ustad yang akan mengisi kajian di tempat ini adalah Ustad Subhan Bawazier pada 6 Juni 2018, dan Ustad Ali Farkhan Tsani pada 8 Jumat 2018. Para ustad ini pun mengisi berbagai tema berbeda setiap hari. Baca: Lailatul Qadar, Masjid Salman Siap Tampung Seribu Jemaah

5. Masjid Daarut Tauhid
Dari segi ukuran, masjid ini tidak tergolong besar, namun bisa dibilang cukup nyaman. Masjid yang berada di jalan Cipaku 1, Kebayoran Baru ini pun menyiapkan berbagai kajian. Ada kajian pagi, Zuhur, tarawih dan sahur bersama. Selain tempat yang sejuk serta fasilitas yang bersih, masjid ini juga menawarkan makanan takjil, buka bersama, sahur dan juga kudapan.

6. Masjid An-Nahl
Masjid An-Nahl berada di kompleks The Icon, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Program iktikaf tahun ini akan berlangsung selama 30 hari selama Ramadan. Para peserta akan diajar mengaji serta mendapatkan kajian-kajian terkait dengan agama pada program ini. Selain iktikaf selama 30 hari, ada 18 program lain yang digelar oleh Masjid An-Nahl, seperti tadarus Quran, Klinik Quran 24 jam, Bengkel Tahfizh, dan penyediaan takjil gratis kepada jemaah. Pengurus Masjid An-Nahl membatasi jumlah anggota jemaah yang ingin melakukan iktikaf sebanyak 400 orang per malam. Peserta bisa mendaftar secara online dan mendaftar di tempat. para peserta iktikaf, selain dari berbagai belahan di Indonesia, ada pula yang berasal dari Malaysia.

PEGIPEGI.COM | MUHAMMAD KURNIANTO | DIKO OKTARA | INSTAGRAM | MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

14 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

10 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

10 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

12 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

12 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

13 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@babecabiita
Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

Kakak mendiang Babe Cabita mengungkapkan kondisi adiknya selama dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.