Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Program Studi Psikologi Terapan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Rose Mini Agus Salim, mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu.

"Pola asuh kakek-nenek atau orang tua sebaiknya menyesuaikan kondisi anak karena ada berbagai jenis pola asuh yang bisa digunakan secara bergantian," kata Romi -- sapaannya -- dalam diskusi daring, Jumat, 26 April 2024.

Ia menyebut empat tipe pola asuh yang mesti dipahami. Pertama pola asuh yang demokratis, di mana anak bebas berkreasi dengan batasan dan pengawasan orang tua. Kedua pola asuh otoriter, yakni orang tua berperan sebagai bos yang kaku, penuh aturan, dan arahan.

Ketiga, pola asuh uninvolved atau tidak terlibat, ketika orang tua berjarak dengan anak tetapi tetap memperhatikan kebutuhan dasarnya. Keempat, pola asuh permisif atau indulgent, di mana orang tua minim arahan, aturan tidak jelas, dan anak cenderung menjadi bos.

"Pola asuh tersebut bisa dipakai secara bergantian, tergantung situasi dan kondisinya. Misalnya, anak sedang mendekati bahaya maka terapkan pola asuh otoritarian dan ketika anak sedang membuat kerajinan tangan maka yang cocok yakni pola asuh indulgent atau permisif karena dia perlu berekspresi," ujar Romi.

Cari informasi
Ia juga mengingatkan agar orang tua atau kakek nenek memperkaya informasi untuk mengetahui perkembangan terkini dengan memanfaatkan berbagai media cetak maupun digital dan mengikuti berbagai kegiatan. Selain itu, kakek nenek mesti memiliki batasan ketika memutuskan ikut mengasuh cucu dan terus berkoordinasi dengan orang tua si anak serta tetap memiliki agenda pribadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perlu ada batasan, harus koordinasi dengan ayah ibunya, mendiskusikan dengan anak terkait apa yang boleh atau tidak boleh bagi cucu dan tetap memiliki agenda pribadi. Jadi, nenek kakek jangan menyerahkan seluruh waktu di masa tuanya hanya untuk merawat cucu, harus punya kesenangan sendiri juga," tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar kakek nenek tidak terlalu permisif dan menuruti segala keinginan cucu. "Jangan memenuhi segala keinginan cucu, bertengkar dengan anak di depan cucu, atau mengkritisi orang tua si cucu, dan jangan mengambil alih peran pengasuhan anak," ucapnya.

Ia juga menekankan baik orang tua maupun kakek nenek mesti memahami kondisi diri dan mampu mengelola emosi. "Kakek nenek harus mengelola emosi, begitu pula dengan orang tua. Perlu diingat juga bahwa lansia tidak bertanggung jawab langsung pada pertumbuhan anak atau cucunya karena orang tua yang harus lebih berperan," tuturnya.

Ia menegaskan kakek nenek juga mesti memahami kondisi anaknya (orang tua), serta mendengarkan keinginan dan harapan mereka terhadap anaknya mengingat standar orang tua tentu berbeda dengan anaknya.

Pilihan Editor: Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

7 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
6 Pola Asuh Kesehatan untuk Cegah Anak Stunting

Berikut enam pola asuh kesehatan pada anak yang perlu dipahami orang tua untuk mencegah anak stunting.


3 Hal Penting Pengasuhan Digital untuk Cegah Anak Kecanduan Gawai

9 hari lalu

Sejumlah siswa SDN Marmoyo, mengerjakan tugas dengan berkelompok menggunakan gawai secara bergantian di rumah warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 8 Agustus 2020. Kondisi ini memaksa anak-anak yang tinggal di wilayah terpencil untuk berkumpul di rumah-rumah warga yang menyediakan akses internet melalui WiFi agar dapat mengakses pelajaran. Beberapa siswa ada yang bergantian memakai ponsel karena orang tua mereka tidak mampu membelikan gawai untuk belajar. ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF
3 Hal Penting Pengasuhan Digital untuk Cegah Anak Kecanduan Gawai

Psikolog menjelaskan tiga hal penting pengasuhan digital untuk mencegah anak kecanduan gawai. Berikut penjelasannya.


Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

10 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Saran Psikolog agar Anak Aman Gunakan Gawai

Psikolog menyarankan orang tua memakai aplikasi yang aman untuk mengontrol penggunaan gawai pada anak.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

12 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

19 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

19 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

20 hari lalu

Seorang bayi Palestina yang kekurangan gizi menerima perawatan di rumah sakit lapangan Korps Medis Internasional, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Lebih dari 16.400 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober

Setidaknya 115 bayi Palestina turut menjadi korban tewas, kata kantor media pemerintah Gaza


Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

20 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Edukasi Pencegahan Perundungan Anak

Orang tua berperan penting dalam upaya edukasi pencegahan perundungan pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Psikolog: Orang Tua Harus Luangkan Waktu untuk Mengasuh Anak meski Bekerja

22 hari lalu

Ilustrasi ibu bekerja dan anak di rumah. Freepik.com
Psikolog: Orang Tua Harus Luangkan Waktu untuk Mengasuh Anak meski Bekerja

Menjaga keseimbangan antara tanggung jawab pekerjaan dan pekerjaan rumah, termasuk mengasuh anak, tidak mudah tapi perlu dilakukan.


5 Tips Memilih Daycare yang Baik untuk Anak

35 hari lalu

Orangtua perlu waspada ketika memilih daycare. Pastikan periksa lisensi dan akreditasinya sebelum memilih. Berikut ini beberapa tipsnya. Foto: Canva
5 Tips Memilih Daycare yang Baik untuk Anak

Dugaan penganiayaan anak terjadi di daycare atau tempat penitipan anak Wensen School di Cimanggis. Ini tips memilih day care agar anak aman.