Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Piala Dunia, Pahami Penanganan Cedera

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Para pemain Timnas Inggris melakukan selebrasi di Piala Dunia 2018. (AP Photo/Victor R. Caivano)
Para pemain Timnas Inggris melakukan selebrasi di Piala Dunia 2018. (AP Photo/Victor R. Caivano)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demam Piala Dunia menular ke anak-anak dan para remaja. Mereka jadi kian bersemangat bermain sepak bola, baik di lapangan terbuka dekat rumah, di gang-gang, maupun di arena-arena yang mesti disewa per jam. Di balik aktivitas tersebut, ada risiko cedera atau terluka dan infeksi pada luka terbuka jika tak ditangani dengan tepat.

Menurut definisi Badan Kesehatan Dunia (WHO), cedera merupakan kerusakan fisik pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kekuatan yang tidak dapat ditoleransi atau tidak dapat diduga sebelumnya. Menurut dokter ahli kedokteran olahraga Michael Triangto, pesepak bola rentan mengalami cedera meniscus dan robek pada anterior cruciate ligament (ACL). “Meniscus adalah tulang rawan berbentuk C kecil yang berfungsi sebagai bantalan dalam persendian lutut,” kata dia.

Baca: Berbagai Inovasi untuk Memulihkan Cedera, MRI Sampai Arthroscopy

Letaknya, kata dia, di antara tulang paha dan tulang kering. Satu pada bagian dalam lutut dan satu lagi berada di luar. Cedera ini kerap terjadi akibat pergerakan memutar pada sendi lutut ketika kaki dalam kondisi menapak dan sendi lutut dalam posisi ditekuk. Cedera ini, selain dapat menghambat kinerja normal lutut dan menyebabkan rasa sakit, dapat mengakibatkan pembengkakan dan kekakuan.

Adapun ACL merupakan jaringan ikat di dalam tubuh manusia yang berfungsi menghubungkan antar-tulang yang terletak di dalam lutut. “Cedera ACL terjadi ketika ada tekanan yang terlalu besar yang diterima oleh ACL sehingga menyebabkan ligamen robek atau terputus,” kata dia. Ketika ACL rusak, seorang penderitanya dipastikan sangat sulit berjalan dengan normal dan lutut dapat bergeser maju atau mundur.

Baca: Dokter Ingatkan Soal Lamanya Penyembuhan Cedera Bahu

Untuk orang-orang yang memiliki aktivitas fisik harian tidak setinggi atlet, kondisi cedera ACL dapat ditangani dengan baik. Kecenderungannya menjadi fatal, lebih rendah ketimbang atlet. Sebab, setelah menjalani serangkaian perawatan, kaki dapat kembali berjalan seperti sediakala. Tapi cedera ini menjadi momok bagi atlet, terutama pemain sepak bola, karena mereka memerlukan kaki yang cukup kokoh untuk berlari dan menendang bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michael mengatakan, pada kedua kondisi tersebut, tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah RICE, yaitu rest atau beristirahat, immobilize atau tidak bergerak, compression atau kompresi, dan elevation atau elevasi. “Terapi awal atau penanganan awal semua sama,” kata dia. Michael mengatakan penghindaran aktivitas biasanya dianjurkan selama 24–72 jam pertama sejak cedera.

Baca: 5 Dampak Benturan di Kepala Seperti yang Dialami Raja Gowa

Menurut dia, istirahat juga penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada otot dan jaringan di sekitar area yang terluka. “Lama istirahat bergantung pada cedera, tapi pada umumnya satu minggu,” kata dia. Selama itu, lutut akan dibidai atau diperban untuk mencegah gerakan tidak perlu yang dapat memperparah kerusakan jaringan dan otot.

Selama 24–72 jam pertama, lutut yang cedera juga harus dikompres dengan es yang dibungkus handuk. Tujuannya adalah meredakan pembengkakan dan membantu menstimulasi aliran cairan limfa yang membawa nutrisi yang dibutuhkan oleh jaringan di sekitar luka untuk regenerasi. Lutut yang diangkat juga akan membantu meredakan pembengkakan pada area cedera.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.