TEMPO.CO, Jakarta - Memar terjadi ketika pembuluh darah kecil di kulit rusak, biasanya ketika seseorang cedera pada area kulit seperti jatuh atau menabrak sesuatu. Seiring waktu, memar berubah warna seiring kerusakan darah di bawah kulit.
Seseorang mungkin dapat memperkirakan berapa lama memar mereka dari warna memar itu. Ketika tubuh memulih dan memecah hemoglobin, atau senyawa yang memberi warna merah pada darah memar akan berubah warna. Ini adalah bagian reguler dari proses penyembuhan.
Namun, warna kulit mempengaruhi penampilan memar. Mereka yang warna kulitnya terang, warna memar umumnya merah dan kuning, sementara warna kulit yang lebih gelap menunjukkan memar yang lebih gelap.
Selama proses penyembuhan, memar biasanya akan melalui warna berikut, seperti dilansir Medical News Today:
ilustrasi sakit (pixabay.com)
Pertama, berwarna merah, karena darah yang kaya oksigen baru saja terkumpul di bawah kulit.
Setelah sekitar 1-2 hari, darah mulai kehilangan oksigen dan berubah warna. Memar yang berumur beberapa hari ini akan tampak biru, ungu, atau bahkan hitam.
Baca Juga:
Sekitar 5–10 hari, warnanya berubah menjadi kuning atau hijau. Warna-warna ini berasal dari senyawa yang disebut biliverdin dan bilirubin yang dihasilkan tubuh ketika memecah hemoglobin.
Setelah 10-14 hari, warna akan berubah menjadi warna coklat kekuningan atau coklat muda.
Akhirnya, setelah memar telah berubah menjadi coklat muda, maka akan mulai memudar. Kebanyakan memar akan hilang tanpa perawatan dalam waktu sekitar 2 minggu.
Kapan perlu khawatir pada memar?