Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Anggap Remeh jadi Relawan Bencana, Intip 7 Tips Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak Gempa Lombok masih menjadi perhatian masyarakat dunia khususnya Indonesia. Ada berbagai cara donasi yang ditawarkan masyarakat umum untuk mengumpulkan sumbangan kepada para korban gempa Lombok. Tidak hanya itu, banyak pula masyarakat yang akhirnya memutuskan untuk berangkat langsung ke Lombok demi memberikan tenaganya menjadi relawan. Ahli gizi sekaligus salah satu relawan gempa Lombok, Tan Shot Yen memberikan 7 tips bagi masyarakat yang juga ingin menyumbangkan tenaganya.

Baca: Kisah Relawan Asian Games di Kali Item: Bau Banget

1. Ketika Anda mau ke pusat bencana, ada baiknya, Anda tidak pergi sendirian. Kurang tepat juga bila Anda membuat tim dadakan. “Kalian bukannya membantu, tapi malah nyusahin warga. Karena Anda tidak punya penilaian dan keahlian serta tidak jelas mau membuat apa. Bagaimana survive tanpa ada data,” kata Tan dalam keterangan persnya 23 Agustus 2018.

2. Relawan tidak sama dengan jihad yang hanya cukup membawa berpeti-peti dan berkarung-karung makanan instan. Relawan pun tidak hanya berkegiatan dengan bernyanyi dengan anak-anak. Relawan juga kontributor dari tempat dimana kalian ada. Relawan jenis ini bisa menggalang dana hingga strategi bekerja sama dengan lembaga yang sudah mempunyai penilaian baik dan program tanggap bencana. Beberapa lembaga resmi itu bahkan juga sudah merencanakan program pemulihan dan pengembangan daerah bencana.

Bank Mandiri menerjunkan lebih dari 100 relawan untuk mendukung penanganan bencana gempa di Nusa Tenggara Barat, Selasa, 6 Agustus 2018.

3. Bencana gempa tidak sama dengan bencana banjir. Medan nya pun tidak sama dengan kampung halaman kita sendiri. Jangan sampai Anda ke tempat bencana gempa dengan gagah berani, namun kembali ke kampung halaman menjadi pasien. “Kasihan keluargamu. Namanya pahlawan kesiangan gagal fokus,” kata Tan.

4. Relawan perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bahkan Badan SAR Nasional. Koordinasi itu penting agar mereka bisa memberikan peta situasi, wilayah mana yang belum terjamah, dan tidak menumpuk bantuan di wilayah ‘anak emas’ karena pemberitaannya gencar di media

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Relawan penting untuk selalu bekerja dalam tim dan kelompok. Relawan bukan aksi superhero. Bukan kerja kemanusiaan yang menuai pujian. “Selalu lah berpikir, apa dampak dari bantuan saya, kedatangan saya, di tanah orang?” kata Tan. Dalam bencana, anak, remaja hingga orang dewasa setempat amat sensitif dan memperhatikan gerak serta tutur kita. Jangan masukkan budaya ngawur ke dusun yang masih santun dan punya tatanan sendiri.

6. Relawan sebaiknya menghentikan istilah "korban" gempa. Mereka tidak boleh jadi korban. Mereka adalah orang orang yang ‘terdampak. Korban adalah bahasa lemah tak berdaya. “Mereka orang-orang kuat yang sedang menghadapi bencana dan cobaan. Relawan dan masyarakat perlu mendukung mereka bangkit,” katanya.

Baca: Begini Derita Relawan Asian Games di Tepian Kali Item

7. Hentikan istilah ‘Trauma Healing’. Sebaiknya relawan menggunakan istilah ‘dukungan psikososial’. Untuk memberikan dukungan ini membutuhkan profesionalisme, butuh kompetensi, butuh rencana. “Kalau cuma peluk-peluk, nyanyi dan mewarnai tanpa ada evaluasi dan analisa, itu namanya pengalihan fokus sesaat. Nggak heran balik ke tenda kumat lagi sedihnya,” kata Tan.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

33 menit lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

4 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati Gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

6 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.


Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

Suasana Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat, 27 Januari 2023. (ANTARA/Nancy L Tigauw)
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.