Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sel Darah Putih Selena Gomez Rendah, Tilik Sebab dan Gejalanya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Kolaborasi terbaru merek fashion Coach dan Selena Gomez. Bisnis.com
Kolaborasi terbaru merek fashion Coach dan Selena Gomez. Bisnis.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez menjalani perawatan di rumah sakit karena gangguan mental yang dialaminya. Penyanyi 26 tahun ini mengalami serangan panik, stres dan gangguan emosional setelah menerima laporan jumlah sel darah putihnya rendah.

Baca juga: Penyakit Kronis Selena Gomez Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Jumlah sel darah putih yang rendah atau leukopenia adalah penurunan jumlah sel-sel yang melawan penyakit dalam darah Anda. Leukopenia hampir selalu terkait dengan jenis sel darah putih tertentu (neutrofil).

Berapa banyak sel darah putih seseorang bervariasi, tetapi kisaran normal biasanya antara 4.000 dan 11.000 per mikroliter darah. Tes darah yang menunjukkan jumlah WBC (White Blood Cell) kurang dari 4.000 per mikroliter (beberapa laboratorium mengatakan kurang dari 4.500) bisa berarti tubuh Anda mungkin tidak dapat melawan infeksi dengan cara yang seharusnya. Jumlah yang rendah kadang-kadang disebut leukopenia.

Berikut ini beberapa faktor spesifik yang membuat jumlah sel darah putih yang diproduksi di sumsum tulang, itu rendah.
1. Anemia aplastik
2. Kemoterapi
3. HIV / AIDS
4. Hipersplenisme (kelainan limpa yang menyebabkan kerusakan sel darah)
5. Sindrom Kostmann (gangguan kongenital yang melibatkan produksi rendah neutrofil.
6. Leukemia
7. Lupus
8. Malnutrisi dan defisiensi vitamin
9. Sindrom Myelodysplastic
10. Myelokathexis (gangguan kongenital yang melibatkan kegagalan neutrofil untuk memasuki aliran darah)
11. Terapi radiasi
12. Rheumatoid arthritis dan gangguan autoimun lainnya
13. Tuberkulosis (dan penyakit menular lainnya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak ada gejala khusus yang menunjukkan bahwa jumlah sel darah putih menurun, kecuali dokter melakukan pemeriksaan. Tapi seperti dilansir di laman Healthline, disebutkan ada 3 gejala yang perlu diwaspadai. Yaitu demam lebih tinggi dari 100.5F (38C), panas dingin, dan berkeringat.

Karena efeknya sangat berbahaya, di mana jumlah sel darah putih yang rendah membuat Anda rentan terhadap infeksi, tanyakan segera ke dokter Anda tentang tindakan pencegahan untuk menghindari tertular penyakit. Selalu cuci tangan Anda secara teratur dan teliti. Anda mungkin juga disarankan untuk memakai masker wajah dan menghindari orang yang terkena pilek atau penyakit lainnya.

Baca juga: Rekayasa Sel Darah Putih Diklaim Sembuhkan Kanker Darah

MAYOCLINIC | HEALTHLINE | WEBMD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

4 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

16 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

21 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.