Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajaran untuk Jurnalis dan Travel Blogger dari Tokoh Wallace

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi: TEMPO/Machfoed Gembong
Ilustrasi: TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh penjelajah asal Inggris yang bersejarah menemukan keanekaragaman hayati di Indonesia bagian Timur, Alfred Russel Wallace, dipandang bisa menjadi ikon bagi jurnalis masa kini dan para travel blogger. Mantan Ketua Umum Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) periode 2009-2018, Sangkot Marzuki mengatakan upaya menghidupkan tokoh Wallace di Indonesia sangat krusial. Pasalnya, Wallace adalah pribadi yang penuh rasa ingin tahu dan bisa berpetualang dengan bebas tanpa beban, mengikuti saja kemana arah angin membawa dia dan kapalnya. “Dia ini masih muda, semangat keingintahuannya tinggi," kata Sangkot kepada Bisnis, Selasa 16 Oktober 2018 di Perpustakaan Nasional.

Baca: Kisah Mencekam 5 Jurnalis yang Bekerja saat Gempa Palu Terjadi

Sangkot mengatakan keingintahuan adalah poin paling penting yang kontekstual bagi masyarakat Indonesia. Dia menilai saat ini anak muda Indonesia sangat mencari dan cepat terinspirasi dari tokoh-tokoh yang penuh semangat kebebasan berpetualang seperti Wallace. Selain itu, Sangkot juga menyebut dari segi bioteknologi, daerah yang didatangi oleh Alfred Russel Wallace, yakni di Indonesia bagian Timur atau akrab disapa Wallace Line ini memiliki keunikan yang sangat banyak. Misalnya, sumber daya alam bisa menjadi pusat penghasil energi sampai rempah-rempah dari Wallacea.

Jurnalis Senior dan pengagum Wallace, Aristides Katoppo menyatakan sosok Wallace adalah sosok yang sebenarnya banyak menginspirasi para jurnalis, khususnya jurnalis muda. Sebagai seorang jurnalis senior, Aristides menilai Wallace mewarisi kepekaan utama seorang jurnalis dalam hal mengobservasi suatu temuan. Wallace juga bisa menulis dengan bebas tanpa beban tertentu. “Saya penggemar dan pengagum Wallace. Saya termasuk salah seorang yang terinspirasi dari perjalanan dan tulisan dia. Khususnya sebagai seorang wartawan, menurut saya dia adalah pribadi yang jitu dan jeli,” kata Aristides.

Aristides menambahkan, dia bisa menangkap dan menceritakan detail yang mungkin terabaikan sebagai bagian dari cerita. Misalnya, tentang ciri tumbuhan, tentang bagaimana perilaku hewan. Misalnya saja perilaku tiga hewan pemangsa durian yakni Harimau, Gajah, dan Manusia. Ini menjelaskan bahwa harimau pada saat tertentu menyerang manusia, bisa jadi hanya karena perkara berebut durian.

Aristides menilai, sosok yang mungkin paling menyerupai Wallace saat ini selain jurnalis adalah golongan travel blogger. “Dia pribadi yang belajar dari kenyataan, learn from reality. Dan dia juga penggemar mistik,” kata Aristides.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Alfred Russel Wallace adalah seorang penjelajah Indonesia tahun 1854-1862 yang mendokumentasikan karyanya dalam tulisan berjudul The Malay Archipelago yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Kepulauan Nusantara."

Di bangku sekolah, Wallace dikenal sebagai penemu garis imajiner, Wallace Line untuk membagi wilayah di Indonesia. Dia membagi keanekaragaman hayati itu dari sebelah Timur Filipina, melalui Selat Makassar, sampai ke perairan Bali dan Nusa Tenggara.

Wallace akrab dikenal sebagai "Bapak Biogeografi" ini memang memberi banyak sumbangsih atas temuan dia pada ratusan spesies hewan dan tanaman di Indonesia. Tak hanya itu, dokumen perjalanan Wallace sangat bersifat pribadi sehingga sarat dengan cerita-cerita interaksi antar etnis dalam setiap perjalanannya.

Baca: Jurnalis Hilang Misterius, Ini 5 Fakta Sosok Jamal Khashoggi?

Dia lantas mendokumentasikan perjalanannya ke dalam buku berjudul “The Malay Archipelago”. Perjalanan keilmuan Alfred serta daerah Wallacea merupakan kisah klasik yang tidak hanya menceritakan tentang temuan – temuan biodiversitas dan keanekaragaman hayati, namun juga kekayaan budaya, bahasa, serta peta perpindahan manusia purba di Nusantara. Beberapa contoh ada jejak perjalanan Wallace dari Sulawesi hingga Lombok, dan interaksi dengan raja Gowa sampai raja Lombok.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

5 hari lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

Di tengah maraknya kejahatan cyber crime, permintaan ethical hacker di Indonesia sangat tinggi.


AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

11 hari lalu

Tempo mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban. Artikel jua adilengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI
AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

Artificial intelligence atau AI dapat dimanfaatkan dalam segala bidang, termasuk jurnalistik. Ini hanya tools, paling penting media dan jurnalisnya.


SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia, Ini Perjalanan Politiknya

13 hari lalu

SK Trimurti. Wikipedia
SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia, Ini Perjalanan Politiknya

SK Trimurti, wartawann yang menjadi menteri tenaga kerja wanita pertama di Indonesia. Saksi rapat BPUPKI dan kaum muda desak proklamasi segera.


Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

15 hari lalu

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.


Kekerasan terhadap Jurnalis Meningkat, Berikut Adalah Ancaman Pelanggar Kebebasan Pers

15 hari lalu

Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Surabaya berunjuk rasa di Surabaya, Jumat, 25 Januari 2019. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo alias Jokowi mencabut kembali remisi untuk I Nyoman Susrama, terpidana kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali bernama AA Gde Bagus Narendra Prabangsa. ANTARA/Didik Suhartono
Kekerasan terhadap Jurnalis Meningkat, Berikut Adalah Ancaman Pelanggar Kebebasan Pers

AJI mencatat bahwa terdapat 67 kasus kekerasan terhadap jurnalis pada akhir tahun 2022. Data ini menunjukkan bahwa terdapat kenaikan dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 43 kasus.


Endah Laras Berharap Pusat Seni Budaya Bantu Jadi Tempat Lahirnya Talenta Muda

17 hari lalu

Penyanyi Endah Laras dalam peresmian Radjawali SCC di Semarang pada 15 Mei 2023/Nutrifood
Endah Laras Berharap Pusat Seni Budaya Bantu Jadi Tempat Lahirnya Talenta Muda

Penyanyi keroncong Endah Laras berharap ada semakin banyak ruang yang bisa digunakan anak muda Indonesia dalam mengembangkan diri.


Yayasan TIFA Ungkap Kurangnya Kebebasan Bagi Jurnalis di Indonesia

17 hari lalu

Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku  Kepentingan di Jakarta, 17 Mei 2023
Yayasan TIFA Ungkap Kurangnya Kebebasan Bagi Jurnalis di Indonesia

Temuan ini dipaparkan dalam acara Mitigasi Keselamatan Jurnalis di Indonesia: Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku Kepentingan.


Kekerasan Terhadap Wartawan Dibahas di Forum Nasional Mitigasi Keselamatan Jurnalis

18 hari lalu

Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku  Kepentingan di Jakarta, 17 Mei 2023
Kekerasan Terhadap Wartawan Dibahas di Forum Nasional Mitigasi Keselamatan Jurnalis

Yayasan TIFA dalam Program Jurnalisme Aman merangkum sejumlah temuan masih adanya kekerasan yang dialami jurnalis. Temuan bertajuk Laporan Assessment Regional Meeting: Penanganan Kekerasan terhadap Jurnalis di Tiga Wilayah Indonesia, menyebut masih kurangnya kebebasan jurnalis di Tanah Air.


Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

21 hari lalu

Penampilan Sri Panggung dan Tompi dalam Pembukaan Kembali Galeri Indonesia Kaya 12 Mei 2023/Galeri Indonesia Kaya
Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

Tompi menceritakan bagaimana awalnya ia sempat dilarang oleh sang ibunda untuk berkarier di dunia musik.


Kedutaan Besar Amerika Luncurkan TravelUSA untuk Promosi Wisata di Negara Abang Sam

24 hari lalu

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim. Sumber: dokumen Kedutaan Amerika di Jakarta.
Kedutaan Besar Amerika Luncurkan TravelUSA untuk Promosi Wisata di Negara Abang Sam

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim meluncurkan program TravelUSA untuk mempromosikan wisata di Amerika