Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengawetkan Makanan tanpa Bahan Pengawet yang Berbahaya

Editor

Nurhadi

image-gnews
Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
Sejumlah roti Okko yang belum ditarik dan masih dijual di beberapa distributor roti di Pasar Ciwastra, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat dan meminta produsen roti Okko untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengawet makanan jadi perbincangan akhir-akhir ini setelah roti merek Okka dan Aoka diduga mengandung sodium dehydroacetate, pengawet berbahaya yang biasa digunakan dalam kosmetik. Bagi Anda yang ingin mengawetkan makanan tetapi khawatir akan membahayakan tubuh, berikut cara mengawetkan makanan tanpa bahan pengawet.

1. Keringkan Makanan

Mengeringkan makanan adalah cara terbaik untuk membatasi pertumbuhan bakteri dalam makanan. Dehidrasi adalah salah satu praktik yang telah digunakan oleh orang biasa sejak zaman kuno. Ini mengacu pada pengeringan makanan dengan menghilangkan kandungan kelembaban dari makanan.

Cara paling sederhana untuk menghilangkan kelembaban dari makanan adalah dengan pengeringan menggunakan sinar matahari, tetapi metode ini tidak cocok untuk banyak jenis makanan saat ini. Pengeringan dengan sinar matahari juga merupakan proses yang sangat memakan waktu.

Ada banyak produk di pasaran, termasuk dehidrator makanan listrik dan produk pengeringan beku, yang mempercepat proses penghilangan kelembaban dari makanan. Beberapa makanan umum yang dapat diawetkan dengan metode pengeringan makanan termasuk rempah-rempah, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, daging, dan ikan.

2. Bekukan Makanan

Membekukan makanan tidak memerlukan peralatan khusus selain freezer yang berfungsi dengan baik. Metode ini juga membantu mempertahankan kesegaran dan rasa makanan tanpa membuatnya terasa basi. Cara terbaik untuk mengawetkan makanan dengan membekukannya adalah dengan menyimpannya dalam kantong freezer dan mengeluarkan semua udara dari kantong tersebut.

Pastikan Anda menutup rapat kantong sebelum memasukkannya ke dalam freezer untuk mencegah terbentuknya kristal es. Sebaiknya konsumsi makanan tersebut dalam waktu enam bulan setelah dibekukan.

3. Pengalengan Makanan

Pengalengan adalah teknik yang diperkenalkan pada 1800-an oleh seorang koki Prancis. Teknik ini melibatkan pengemasan makanan dalam toples atau kaleng besar, lalu memanaskannya pada suhu tinggi untuk menghancurkan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama proses pemanasan, hal penting lainnya yang terjadi adalah pengeluaran udara dari dalam toples atau kaleng dan pembentukan segel vakum. Proses ini juga disebut "water bath" atau pemandian air. Proses ini ideal untuk makanan yang sangat asam, termasuk buah-buahan sitrus, acar, chutney, salsa, dan makanan lain yang mengandung banyak cuka.

4. Teknik “Charcuterie”

Dalam dunia kuliner, istilah "charcuterie" mengacu pada fokus pengawetan daging olahan. Nama charcuterie diambil dari bahasa Prancis "chair cuit" yang secara dramatis berarti "daging yang dimasak". Seperti hampir semua teknik pengawetan makanan lainnya, charcuterie lahir dari kebutuhan sebelum hadirnya kulkas. Contoh charcuterie meliputi bacon, pâté, salami, sosis, ham, dan terrine.

5. Fermentasi

Fermentasi adalah proses di mana mikroorganisme seperti bakteri dan ragi mengubah karbohidrat menjadi alkohol atau asam organik lainnya. Ini adalah reaksi anaerobik. Meskipun terdengar kurang menyenangkan, beberapa makanan favorit kita, termasuk keju, yoghurt, kombucha, dan kimchi, dibuat menggunakan reaksi ini.

Proses ini juga digunakan dalam pembuatan banyak jenis roti, salah satu yang paling terkenal adalah roti sourdough. Proses ini tidak memerlukan pengawet berbahan kimia yang berbahaya.

PRACTICAL SELF RELIANCE | SLURPP | KARUNIA PUTRI

Pilihan Editor: BPOM Jelaskan Roti Aoka Bisa Awet hingga 3 Bulan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Tips Mencari Restoran saat Bepergian Hindari Pakai Google

Pakar perjalanan membagikan tips untuk menemukan tempat makan atau restoran saat bepergian.


BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

5 hari lalu

Pedagang melayani pembeli di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat hingga Agustus Terjadi Deflasi Selama Empat Bulan Beruntun

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi bulanan selama empat bulan beruntun. Deflasi Agustus lebih rendah dibanding bulan sebelumnya


7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

6 hari lalu

Croffle Vla Mozzarella/Foto: Greenfields
7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

Dari manis hingga pedas, Gen Z paling gemar mengonsumsi ini.


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

6 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

6 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan di sauna. Foto: Freepik.com.
Meski Baik buat Kesehatan, Perhatikan Hal Ini bila Ingin Sauna

Meski menawarkan banyak manfaat kesehatan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat sauna. Berikut di antaranya.


Chef Devina Bagi Resep Nasi Goreng Keju Ayam, Cocok buat Sarapan dan Bekal

7 hari lalu

Nasi goreng keju ayam ala Chef Devina. ANTARA/HO Anchor
Chef Devina Bagi Resep Nasi Goreng Keju Ayam, Cocok buat Sarapan dan Bekal

Chef Devina Hermawan membagikan resep bekal nasi goreng keju ayam yang dapat disiapkan dalam waktu 15 menit saja. Selamat mencoba.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.