Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aurel Hermansyah Dimarahi Ibu, Tips Ayah Hadapi Anak Perempuan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pasangan penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty yang merayakan Lebaran di Malang, mengunggah foto kekompakan bersama keluarganya. Mereka menggunakan seragam Lebaran yang unik. Seluruh anggota keluarga memakai baju polkadot hitam putih, dengan sentuhan warna oranye, kuning, dan merah. Instagram.com
Pasangan penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty yang merayakan Lebaran di Malang, mengunggah foto kekompakan bersama keluarganya. Mereka menggunakan seragam Lebaran yang unik. Seluruh anggota keluarga memakai baju polkadot hitam putih, dengan sentuhan warna oranye, kuning, dan merah. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAurel Hermansyah mengungkapkan dirinya pernah dimarahi Ashanty hingga menangis karena tak mendapat izin keluar rumah saat ingin pergi dugem bersama teman-temannya. "Jadi waktu itu aku di situ lagi mau izin mau pergi, terus enggak boleh. Iya mau dugem, terus bunda bilang 'udah lah kak' maksudnya itu juga mungkin bunda lagi feeling yang enggak enak 'udah enggak usah pergi, di rumah aja'," kata Aurel Hermansyah di Kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca: Jadi Orang Tua Tegas, Intip Gaya Ashanty kepada Aurel Hermansyah

Semakin Aurel merengek seperti anak kecil, Ashanty semakin tegas melarang putrinya pergi. "Nangis-nangis sampai kayak orang kesurupan. Makin sama gue makin enggak ada. 'Masuk kamar!' Padahal udah dandan cantik, temen-temennya udah nunggu di luar," kata Ashanty.

Bukan maksud hati Ashanty mengekang Aurel di saat usia putrinya sudah beranjak dewasa. Hanya saja ketika itu Ashanty merasakan firasat yang kurang baik. "Takutnya anak kita kena imbasnya. Jadi kita selalu bilang, 'kak kalau feeling kita enggak enak, jangan dipaksa' entah kenapa nanti jadi apa," kata Ashanty.

Para orangtua pasti pernah mengalami situasi seperti yang dialami oleh Ashanty dengan Aurel. Menghadapi anak yang beranjak dewasa memang bukan perkara mudah. Saat anak masih kecil, ia masih mau mendengarkan dan menuruti perkataan orangtua. Namun, setelah beranjak dewasa, anak sudah mulai merasa bisa mengurus dirinya sendiri sehingga ia sesekali mengabaikan nasihat orangtua.

Situasi semakin sulit bagi ayah yang harus menghadapi anak perempuannya yang beranjak remaja. Salah satunya karena ayah, sebagai pria, tidak tahu persis apa yang terjadi dalam pikiran, hati, dan tubuh anak perempuannya.

Agar para ayah dapat berkomunikasi secara baik dengan anak perempuannya yang beranjak remaja, berikut tips yang dapat diikuti:

1. Jujurlah tentang pengalaman Anda
Kesuksesan yang pernah Anda raih dan kesalahan yang pernah Anda lakukan adalah informasi berharga untuk anak perempuan Anda, karena mereka dapat belajar dari pengalaman itu. Ketimbang menasehatinya ini-itu, sebaiknya ceritakan pengalaman Anda dalam menghadapi sebuah situasi. Anak akan lebih bisa menerimanya karena ia tak merasa dikekang dan diperintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Jangan taruh harapan Anda pada anak
Sebagai orangtua, wajar jika Anda memiliki harapan tertentu untuk anak yang Anda pikir adalah yang terbaik untuknya. Tapi Anda harus ingat, meski anak merupakan bagian dari diri Anda, ia tetap seorang individu yang lain yang punya harapan dan keinginannya sendiri. Di sini Anda harus bijak. Cobalah menempatkan diri Anda di posisi anak. Adalah hal yang kejam untuk mendorong seorang anak agar hidup dalam harapan dan impian orangtua mereka. Kuncinya adalah mendukung dengan mendorong impian mereka, sambil tetap mengasuh mereka menuju kesuksesan.

3. Dengarkan mereka
Betapa pentingnya bagi setiap anak, terutama gadis remaja, bahwa mereka didengarkan oleh orangtuanya. Kedengarannya mudah. Pernahkah Anda benar-benar mendengarkan cerita sehari-hari anak gadis remaja Anda? Mereka sedang mengalami perubahan besar secara mental dan fisik dan berada di bawah tekanan luar biasa karena harapan di rumah, di sekolah, dan dari teman-temannya. Mereka perlu mencurhkan hati. Mereka perlu didengarkan oleh orang yang selalu siap menghibur dan mendukung mereka. Mereka tidak menginginkan solusi. Mereka hanya ingin didengarkan.

4. Pahami anak gadis Anda
Sebagai seorang pria, Anda mungkin tidak tahu persis dengan apa yang terjadi dalam pikiran, hati, dan tubuh anak perempuan Anda. Pelajari apa yang dia alami dan mengapa, sehingga Anda akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memahaminya dan terhubung dengannya.

5. Tunjukkan cinta
Biarkan putri Anda tahu bahwa Anda mencintainya dengan terus mengekspresikan rasa sayang Anda, misalnya dengan pelukan, menepuk halus pundak atau punggungnya, atau mencium dahinya. Ya, dia tumbuh besar dan beranjak dewasa, tetapi dia masih ingin tahu bahwa Anda menyayanginya.

Baca: Aurel Hermansyah Tambah Percaya Diri Setelah Rambutnya Diwarnai

6. Hormati kaum wanita
Tunjukkan rasa hormat pada ibu, istri, juga wanita lainnya. Ketika Anda menghormati ibunya dan juga wanita lain, Anda telah menunjukkan kepada putri Anda bahwa ia juga layak dihargai.

TABLOIDBINTANG | ALLPRODAD | CHILDDEVELOPMENTINFO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPSK Beri Perlindungan kepada 3 Orang Keluarga Korban dan Saksi Kasus Pembunuhan Wartawan Tribrata TV

15 jam lalu

Tujuh anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2024-2029 saat pengucapan sumpah/janji di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024. Anggota LPSK periode 2024-2029 adalah Antonius PS Wibowo (Ketua LPSK), Brigjen (Purn) Achmadi (Wakil Ketua LPSK), Susilaningtias (Wakil Ketua LPSK), Sri Suparyati (Manajer Internal Lokataru), Wawan Fahrudin (Staf Khusus Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mahyudin (Dosen Universitas Ibnu Chaldun), dan Sri Nurherwati (Advokat). TEMPO/Subekti.
LPSK Beri Perlindungan kepada 3 Orang Keluarga Korban dan Saksi Kasus Pembunuhan Wartawan Tribrata TV

LPSK memberikan perlindungan kepada 3 orang yang berstatus sebagai saksi dan keluarga korban pembunuhan wartawan Tribrata TV.


Donorkan Ginjal untuk Ayahnya, Nam Yoon Su: Sesuatu yang Harus Saya Lakukan

10 hari lalu

Aktor Korea Selatan, Nam Yoon Su. Foto: Instagram/@nam_yoonsu
Donorkan Ginjal untuk Ayahnya, Nam Yoon Su: Sesuatu yang Harus Saya Lakukan

Aktor Nam Yoon Su mengungkapkan perasaannya setelah terungkap ke publik bahwa dia mendonorkan ginjal untuk sang ayah.


Tips Bikin Baterai iPhone Lebih Hemat, Mulai dari Atur Widget hingga Fitur Haptic Keyboard

11 hari lalu

Sebelum membeli iPhone, ada baiknya Anda mengetahui produk iPhone dengan baterai paling awet. Ada yang awet hingga 95 jam untuk streaming audio. Foto: Canva
Tips Bikin Baterai iPhone Lebih Hemat, Mulai dari Atur Widget hingga Fitur Haptic Keyboard

iPhone mempunyai dua trik khusus untuk membuat baterainya lebih hemat dari biasanya.


Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

22 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.


2 Remaja yang Bunuh Ayahnya Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara

24 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
2 Remaja yang Bunuh Ayahnya Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara

Kedua remaja putri tersebut mengaku sakit hati kepada sang ayah karena sering dipukuli, tidak dikasih makan, dikatai anak tidak berguna dan lainnya.


7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming di Indonesia

25 hari lalu

Peneliti Utama dan Ketua Health Collaborative Center Ray Wagiu Basrowi menjelaskan soal tingginya angka Mom Shaming di Indonesia/Tempo-Mitra Tarigan
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming di Indonesia

Para ibu mendapatkan paling banyak tindakan mom shaming dari pihak keluarga dan orang terdekat.


Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

26 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

Intervensi kepada remaja putri sangat diperlukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.


Cerita Ruth Sahanaya tentang 2 Putrinya yang Teruskan Jejak Seni Keluarga

27 hari lalu

Penyanyi Ruth Sahanaya, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Ruth Sahanaya tentang 2 Putrinya yang Teruskan Jejak Seni Keluarga

Ruth Sahanaya berbagi cerita tentang kedua putrinya, Nadine dan Amabel, yang mewarisi bakat seni dari orang tua mereka.


BKKBN Minta Keluarga Berperan Mencegah Judi Online

31 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
BKKBN Minta Keluarga Berperan Mencegah Judi Online

Keluarga adalah sistem sosial terdekat yang dapat mengawasi dan membina anggotanya untuk tidak bermain judi online.


Sambut Musim Liburan Sekolah dengan Promo Istimewa di Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

31 hari lalu

Musim liburan sekolah di Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta
Sambut Musim Liburan Sekolah dengan Promo Istimewa di Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Musim liburan sekolah telah tiba!