Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesanan Bertema Indonesia Merek Ini Meningkat Berkat Jokowi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Never Too Lavish saat menggambar sepatu dalam grand launching Saucony di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (26/10/2018). Antaranews/Maria Cicilia Galuh
Never Too Lavish saat menggambar sepatu dalam grand launching Saucony di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (26/10/2018). Antaranews/Maria Cicilia Galuh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Never Too Lavish semakin dikenal masyarakat ketika presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan produk custom milik mereka. Bernhard Suryaningrat selaku pemilik usaha ini mengaku sejak saat itu banyak yang meminta desain dengan tema nasional.

Baca: Pesona Jaket Jokowi: Mana Lebih Keren? Parka atau Bomber?

Sejak desain pulau Indonesia digunakan pada jaket Jokowi, Bernhard mengaku jadi banyak yang memesan dengan desain "nasionalis". Jumlah pelanggan Never Too Lavish pun meningkat dibanding sebelumnya.

"Sejak beliau pakai, customer kita jadi banyak yang nasionalis sih. Jadi banyak yang pesen dengan gambar yang Indonesia banget. Follower kita juga jadi bertambah," kata Bernhard kepada Antara saat berbincang dalam grand opening Saucony di Jakarta, Jumat.

Dia melanjutkan, "Saya pribadi juga jadi senang sih. Karena saya bangga sekarang orang enggak mesan yang desain street aja. Saya juga jadi mikir kalau ada yang pesan misalnya Bali, berarti saya harus riset Bali apa saja yang bisa diangkat,".

Baca: Jokowi Beli Jaket Buatan Bandung: Karena Sepatu Saya juga Lokal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bernhard juga menceritakan awal mula produknya bisa digunakan oleh Jokowi. Saat itu, Never Too Lavish membuka booth di Jakarta Sneakers Head. Kebetulan, Jokowi hadir dalam acara tersebut. Jokowi pun berkeliling untuk melihat pameran sneakers, namun tak melewati booth milik Never Too Lavish.

Akhirnya, rekan dari Bernhard nekat menghampiri Jokowi untuk memperlihatkan karya mereka yang ada gambar wajah Jokowi-nya. "Kita pernah bikin dompet yang ada print muka Jokowi. Awalnya enggak dikasih sama Paspampresnya tapi teman saya ini tetap mau ngasih lihat ke Jokowi. Akhirnya Jokowi lihat dan datang ke booth kita," kata Bernhard.

"Dari situ ngobrol, lalu dia pesan jaket buat touring yang jadi viral itu.Tadinya kita mau kasih saja, tapi dia enggak mau, dia kekeuh mau beli. Sampai sekarang ada sembilan jaket yang dia pesen ke kita," lanjutnya.

Baca: Di Ideafest, Jokowi Ingin Startup Unicorn RI Bertambah Banyak

Never Too Lavish mendesain gambar pada berbagai macam obyek. Anda tinggal menyebut tema apa yang diinginkan pada sepatu, tas, jaket, dompet atau lainnya dan Never Too Lavish akan mewujudkannya pada produk favorit Anda.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Johnny G. Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan BTS, Begini Detail Proyeknya

1 jam lalu

Kejaksaan Agung menetapkan tujuh tersangka korupsi proyek pembangunan menara internet base transceiver station (BTS) 4G. Salah satunya Menkominfo Johnny Plate.
Johnny G. Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan BTS, Begini Detail Proyeknya

Proyek BTS yang menjerat Johnny G. Plate berawal dari instruksi Presiden Jokowi. Bermasalah sejak awal.


Terkini: Penambangan Pasir Laut Ilegal di Tanah Air, KAI Catat Terjadi Lonjakan Penumpang Selama Libur Panjang

1 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terkini: Penambangan Pasir Laut Ilegal di Tanah Air, KAI Catat Terjadi Lonjakan Penumpang Selama Libur Panjang

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengungkapkan penambangan pasir laut ilegal di Tanah Air.


Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

2 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Pemerintah Klaim Pasir Laut yang Diekspor Hanya Sedimentasi, Pengamat: Bertentangan dengan Hasil Riset Ilmiah

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan buka suara soal klaim pemerintah bahwa pasir laut yang diekspor hanya berupa hasil sedimentasi. Ia berujar hal itu tidak sesuai dengan hasil riset ilmiah.


Indonesia Raih Emas Pertama di ASEAN Para Games 2023 dari Tim Para-Bulu Tangkis

2 jam lalu

Atlet para-bulu tangkis mengibarkan bendera Indonesia setelah memenangkan pertandingan final lawan Malaysia dalam ASEAN Para Games 2023 di Badminton Hall kawasan Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Phen Sabtu 3 Juni 2023. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Indonesia Raih Emas Pertama di ASEAN Para Games 2023 dari Tim Para-Bulu Tangkis

Tim para-bulu tangkis Indonesia meraih medali emas ASEAN Para Games 2023 setelah mengalahkan Malaysia di final di nomor beregu putra, Sabtu, 3 Juni.


Ganjar Pranowo Sebut PDIP dan PAN Tak Hanya Sepakat Soal Pilpres

2 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri), Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (Kanan), dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (kiri) saat melakukan pertemua di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Pranowo Sebut PDIP dan PAN Tak Hanya Sepakat Soal Pilpres

Ganjar Pranowo membeberkan hasil pertemuan antara PDIP dan PAN kemarin.


Penambangan Pasir Laut Ilegal Sudah Terjadi di Banyak Tempat, DFW: Ada Ekspor ke Sebuah Negara di Asia dari Natuna

2 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Penambangan Pasir Laut Ilegal Sudah Terjadi di Banyak Tempat, DFW: Ada Ekspor ke Sebuah Negara di Asia dari Natuna

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Moh Abdi Suhufan mengungkapkan penambangan pasir laut ilegal di sejumlah wilayah Tana Air.


Safari Politik, Ganjar Pranowo Kunjungi Pondok Pesantren Buntet di Cirebon

3 jam lalu

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) bersama Pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, KH. Adib Rofi'uddin (kanan) di kediaman Kiai Adib, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023). ANTARA/Putu Indah Savitri.
Safari Politik, Ganjar Pranowo Kunjungi Pondok Pesantren Buntet di Cirebon

Ganjar Pranowo mendapatkan wejangan dari pimpinan Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat


Jadi Korban Penipuan Rp 9,8 Miliar Tak Ada Keadilan, Jessica Iskandar Mengadu ke Jokowi

7 jam lalu

Jessica Iskandar. Foto: Instagram @inijedar.
Jadi Korban Penipuan Rp 9,8 Miliar Tak Ada Keadilan, Jessica Iskandar Mengadu ke Jokowi

Jessica Iskandar berharap Presiden Jokowi bisa membantunya mendapatkan keadilan dengan penangkapan orang yang sudah menipunya.


Indonesia Ajak BRICS Perjuangkan Keadilan Ekonomi Negara Berkembang

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan secara virtual pada pertemuan para Menteri Luar Negeri BRICS dengan negara-negara mitra di Cape Town, Afrika Selatan, Jumat 2 Juni 2203. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Indonesia Ajak BRICS Perjuangkan Keadilan Ekonomi Negara Berkembang

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berharap BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) memperjuangkan hak-hak negara berkembang


Dituding Bermuka Dua, Politikus NasDem Sebut PDIP Kacang Lupa Kulit

10 jam lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.
Dituding Bermuka Dua, Politikus NasDem Sebut PDIP Kacang Lupa Kulit

Willy pun meminta agar PDIP dapat bersikap dewasa, jangan melakukan provokasi-provokasi yang dianggapnya sebagai recehan.