Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Tak Bokek Setelah Lebaran, Simak Tip dari Perencana Keuangan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang uang atau mendapat THR. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegang uang atau mendapat THR. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya kebutuhan menjelang Lebaran membuat pengeluaran membengkak. Jika tidak pandai mengatur keuangan, tunjangan hari raya atau THR yang harusnya dapat memenuhi kebutuhan itu, akan habis begitu saja. Bahkan gaji bulanan yang seharusnya untuk memenuhi kebutuhan sampai gajian berikutnya, bisa ikut tersedot. Bagaimana agar keuangan aman setelah Lebaran?

Baca juga:

Kesalahan Mengeloa THR yang Sering Terjadi, Jangan Sampai Utang

Financial planner dari Finansia Consulting, Eko Endarto, menuturkan perlu perencanaan keuangan yang matang dalam mengelola keuangan menjelang Lebaran. Pasalnya, jarak penerimaan uang gaji beserta THR hingga gaji bulan selanjutnya masih cukup panjang.

"Perlu diingat, Lebaran tahun ini jatuh pada awal bulan, artinya waktu panjang hingga gajian berikutnya. Untuk itu, sebelum Lebaran harus sudah menyisihkan separuh dari pengeluaran bulan itu," ujar Eko kepada Tempo, Selasa, 28 Mei 2019.

Menurut Eko, penyisihan pengeluaran itu dihitung bukan setengah dari gaji, melainkan dari hitungan rata-rata pengeluaran setiap bulan. Uang tersebut bisa diletakkan di rumah atau pun terpisah dari rekening tabungan untuk konsumsi sehari-hari. Dengan begitu, setelah Lebaran uang tersebut bisa digunakan untuk beberapa waktu ke depan.

Kalau tidak, kata Eko, akan timbul masalah ke depannya, seperti munculnya utang. "Kalau mereka tidak menyisihkan, mau tidak mau mereka akan gunakan dana cadangannya," tutur dia.

Eko menuturkan pengeluaran sesudah Lebaran biasanya adalah kebutuhan bulanan, seperti konsumsi hingga transportasi. Apalagi, bagi mereka yang memutuskan berangkat mudik biasanya mengosongkan persediaan makanan di kulkas untuk menghindari menurunkan kualitas, basi, atau busuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan jika kondisi keuangan yang tidak baik, tidak sedikit masyarakat terpaksa menggadaikan barangnya. Apalagi, pasca-Lebaran  adalah masa liburan kenaikan kelas. Mau tidak mau, para orang tua membutuhkan dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak.

Eko menyarankan, menggadaikan barang setelah Lebaran hanya boleh dilakukan untuk memenuhi kebutuhan wajib, seperti biaya sekolah, listrik, atau pun konsumsi. Namun, Eko tidak menganjurkan untuk menggadaikan barang untuk kebutuhan mudik karena sudah menerima THR.

Baca juga: Bukan untuk Investasi, THR Disarankan untuk Tiga Hal Ini

"Seharusnya uang THR itu harus cukup untuk kebutuhan Lebaran baik itu untuk mudik atau pun mereka yang tidak mudik. Kegiatan Lebaran mengikuti THR, bukan sebaliknya," kata Eko.

KORAN TEMPO | LARISSA HUDA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

2 hari lalu

Suasana di Bukanagara Coffe and Roastery di Graha CIMB Niaga, Jakarta wpada Rabu pagi, 8 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

Kafe artistik bernuansa Studio Ghibli di kawasan Jakarta Selatan bernama Bukanagara Coffee and Roastery jadi sorotan publik belakangan ini.


Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

3 hari lalu

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana
Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.


Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

3 hari lalu

Sawit menjadi salah satu andalan penghasil devisa bagi ekonomi Indonesia dengan pemasukan ratusan triliun setiap tahunnya.
Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.


Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

4 hari lalu

Suasana di Bukanagara Coffe and Roastery di Graha CIMB Niaga, Jakarta wpada Rabu pagi, 8 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.


Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

4 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

4 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan mengubah formulasi pembayaran gaji pensiun PNS atau pegawai negeri sipil dari manfaat pasti atau pay as you go menjadi iuran pasti atau fully funded.
Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.


Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

4 hari lalu

Personel Satuan Pengamanan (Satpam) dengan seragam barunya berbaris pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-41 Satpam di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022. Polri menggelar perayaan HUT ke-41 Satpam dengan tema 'Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan COVID-19', sekaligus memperkenalkan seragam Satpam yang baru. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

Berikut ini perkiraan gaji satpam bank di Indonesia, mulai dari BCA, BNI, Mandiri, hingga Bank Pembangunan Daerah (BPD).


Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

5 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).