Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata berkedip adalah kebiasaan alami yang menghidrasi dan membersihkan mata dengan cara menyebarkan air mata ke seluruh permukaan bagian luar. Berkedip juga melindungi mata untuk mengeluarkan debu, penyebab iritasi, cahaya terlalu terang, dan benda asing lainnya.

Akan tetapi bila mata terlalu sering berkedip, itu yang perlu diwaspadai. Sering berkedip bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter. Nimmi Mistry, optisian profesional di Vision Direct menjelaskan kepada Express.co.uk mengenai risiko kesehatan terkait terlalu sering berkedip.

"Seiring usia frekuensi berkedip pun berubah. Bayi baru lahir hanya berkedip dua kali per menit. Tapi saat menginjak dewasa kebiasaan ini bertambah jadi 14-17 kali semenit dan terus bertahan di angka tersebut sepanjang hidup," jelas Mistry. 

"Pola berkedip bisa berubah pada situasi tertentu. Contohnya bisa melambat saat sedang fokus dan semakin cepat ketika menghadapi situasi yang bikin stres," tambahnya.

Masalah mata terkait
Ia menjelaskan mata berkedip berlebihan bisa dikategorikan sebagai berkedip cepat yang bisa mempengaruhi kehidupan dan aktivitas sehari-hari serta penglihatan. Kabar baiknya, kebanyakan masalah yang menyebabkan sering berkedip tak terlalu serius dan dalam banyak kasus akan berhenti dengan sendirinya atau hanya butuh perawatan ringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akan tetapi, beberapa masalah bisa menyebabkan komplikasi kesehatan mata jika tak segera ditangani," ujar Mistry. 

Dua masalah yang perlu mendapat perhatian serius adalah berkurangnya penglihatan dan abrasi kornea, yakni ada goresan kecil pada kornea. Penyebab utamanya biasanya kena kuku, terkena kotoran, terutama karet, serta kesalahan saat memakai dan melepas lensa kontak.

Ia juga mengingatkan sering berkedip bisa disebabkan kondisi seperti konjungtivitis, blefaritis, atau mata kering. Jika masalah berkedip ini terus berlanjut, segera periksakan ke dokter mata.

Pilihan Editor: 4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Cegah Masalah Mata Lelah

1 hari lalu

Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)
Tips Cegah Masalah Mata Lelah

Beraktivitas di depan layar elektronik secara berlebihan membuat mata semakin cepat lelah. Simak tips cegah masalah mata lelah.


Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

13 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

Diplopia atau penglihatan ganda adalah kondisi medis di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek yang sama.


Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

15 hari lalu

Mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Semarang terpaksa mundur setelah polisi menembakkan gas air mata saat aksi menentang Revisi Undang Undang Pilkada di kantor DPRD Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 22 Agustus 2024. Polisi membubarkan aksi mahasiswa yang memaksa masuk untuk menduduki kantor DPRD Jawa Tengah.(Tempo/Budi Purwanto)
Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

Tips kurangi gejala perih akibat efel terkena semprotan gas air mata.


Dokter Mata Jelaskan Kondisi Diplopia dan Gejalanya

15 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Dokter Mata Jelaskan Kondisi Diplopia dan Gejalanya

Diplopia adalah kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek. Pasien perlu mengetahui apakah ini terjadi pada satu mata atau dua mata.


Tips Mencegah Iritasi Mata saat Berenang

21 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Tips Mencegah Iritasi Mata saat Berenang

Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda bisa menikmati aktivitas berenang tanpa perlu khawatir tentang iritasi mata.


Mengapa Mata Merah setelah Berenang?

21 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Mengapa Mata Merah setelah Berenang?

Mata merah setelah berenang biasanya disebabkan oleh kombinasi antara mata kering dan iritasi yang dipicu oleh paparan klorin serta teknik berenang.


Ketahui 7 Manfaat Banyak Makan Buah Buat Kesehatan

25 hari lalu

Ilustrasi pria makan buah. shutterstock.com
Ketahui 7 Manfaat Banyak Makan Buah Buat Kesehatan

Beberapa penelitian menunjukkan orang yang lebih banyak makan buah dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular


Warna yang Tidak Bisa Dilihat Kucing

30 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Warna yang Tidak Bisa Dilihat Kucing

Mata kucing hanya mampu mendeteksi beberapa warna, sementara warna lainnya mungkin tampak buram atau bahkan tidak terlihat sama sekali.


Masalah Kesehatan yang Tampak dari Alis dan Kelopak Mata

30 hari lalu

Ilustrasi alis wanita. Unsplash.com/Elza Shimpf
Masalah Kesehatan yang Tampak dari Alis dan Kelopak Mata

Berikut masalah kesehatan yang perlu diwaspadai dengan melihat kondisi mata, kelopak mata, dan alis


Kebiasaan Terkait Make Up yang Membahayakan Kesehatan Mata

37 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan maskara. Freepik.com/Cookie_studio
Kebiasaan Terkait Make Up yang Membahayakan Kesehatan Mata

Berikut ragam kesalahan terkait pemakaian make up yang bisa membahayakan kesehatan mata, bahkan menyebabkan kebutaan.