Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Periode Paling Menakutkan Bagi Sutopo, dan 32 Lamaran

image-gnews
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Instagram @sutopopurwo)
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Instagram @sutopopurwo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa pada Ahad dini hari, 7 Juli 2019. Ia pun menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan kanker paru stadium 4B.

Baca: Sutopo Purwo Nugroho Wafat, Ini Daftar Penghargaan yang Diraih

Sutopo termasuk orang yang sering memberikan semangat kepada anak muda atau bahkan kami para wartawan. Tidak disangka, orang yang penuh semangat positif ini ternyata memiliki dua waktu yang sangat ia takuti. Waktu pertama adalah saat Sutopo mencari universitas setelah lulus SMA. Kemudian sesi selanjutnya adala harus menjadi pekerjaan setelah S1.

Sutopo bercerita, saat itu ia mengikuti sebuah tes untuk masuk perguruan tinggi negeri, yakni SIPENPARU atau yang lebih dikenal sekarang sebagai SBMPTN. Ia mengatakan bahwa dirinya memilih jurusan kedokteran, manajemen dan geografi sebagai pilihan pertama, kedua dan ketiga. "Saya hanya mengikuti satu test itu. Tidak berani mendaftar swasta karena biayanya mahal saat itu. Akhirnya diterima di Fakultas Geografi UGM Yogyakarta," katanya yang menggambarkan linimasa tujuan kuliah dan kerja pada 26 Mei 2019 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, ia mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik. Bahkan, ia mendapatkan gelar cumlaude dengan waktu singkat dan menjadi lulusan pertama di angkatannya. Lebih dari itu, ia juga memegang gelar mahasiswa teladan dan berprestasi. “Karena juara lomba karya inovatif produk tingkat nasional,” katanya.

Sayangnya, kecepatannya untuk lulus tidak diimbangi dengan diterimanya ia untuk bekerja. Saat itu, ia mengaku bahwa dirinya telah melamar kepada 32 perusahaan. Beberapa diantaranya adalah BPPT, PT. Sumalindo Lestari Jaya, PT. Garuda Indonesia dan sejumlah universitas di Indonesia agar menjadi dosen. “Tapi 7 dipanggil tes dan tidak lolos, sedangkan 25 (perusahaan) lainnya tidak merespon,” katanya.

Baca: Ayah Sutopo Sebut Jokowi di Ucapan Terima Kasihnya

Ia mengaku tidak patah semangat dan terus berjuang. Inilah yang kemudian dipesannya untuk para pemuda. Ia berharap agar mereka tetap melakukan yang terbaik karena semua yang terbaik pasti telah diatur oleh Tuhan. “Untuk itu sabar dan terus berikhtiar. Kita tidak tahu masa depan kita. Tapi kita harus terus belajar, tekun, semangat, sabar dan berdoa,” kata Sutopo yang memamerkan note buku kenangannya yang penuh sejarah.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ADAM PRIREZA | INSTAGRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

6 hari lalu

Badan pesawat Alaska Airlines Penerbangan 1282 Boeing 737-9 MAX, yang terpaksa melakukan pendaratan darurat dengan celah di badan pesawat, terlihat selama penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) di Portland, Oregon, AS. 7 Januari 2024. NTSB/Handout melalui REUTER
Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

10 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

13 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

14 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

15 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

21 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

21 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

27 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

29 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.