Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT RI ke-74, Ini Cara Ernest Prakasa Ajari Anak Toleransi

image-gnews
Ernest Prakasa dan istrinya, Meira Anastasia menggarap film Imperfect. TEMPO | Chitra Paramaesti
Ernest Prakasa dan istrinya, Meira Anastasia menggarap film Imperfect. TEMPO | Chitra Paramaesti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau HUT RI ke-74 jatuh pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Selain mengikuti perlombaan, memaknai arti dan nilai dari kemerdekaan itu sendiri harus dilakukan. 

Begitulah yang sudah diterapkan oleh aktor dan produser Ernest Prakasa kepada kedua anaknya, Sky Tierra Solana dan Snow Auror Arashi. Bersama sang istri, Meira Anastasia, ia pun sudah mulai mengajari nilai toleransi. Sebagai contoh, ia dan istri sudah menjadi contoh bersatunya ras yang berbeda.

“Saya keturunan Cina, istri saya pribumi. Kami sudah menjadi contoh nyata untuk persatuan dari anak-anak,” katanya menjelang HUT RI ke-74.

Untuk memperkuat hal ini pula anak-anak juga dibiarkan bermain bersama orang di sekitar lingkungannya. Misalnya, saat berada di rumah, anak-anak tidak akan dilarang untuk berkenalan dengan orang baru. Begitu pula saat berada di sekolah, mereka boleh menjalin persahabatan dengan siapapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya dan istri tidak pernah melarang. Justru kita mengenalkan dengan orang-orang baru, yang ras, agama, sukunya berbeda. Mau saat main di kompleks rumah atau pun di sekolahnya,” katanya.

Terakhir, ia juga sering membawa anak-anak berlibur ke luar negeri. Menurut Ernest, hal ini tidak hanya untuk relaksasi namun juga akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan dekat dengan banyak orang, khususnya dengan kebudayaan yang sangat berbeda dari Indonesia itu sendiri.

“Kalau di Indonesia, mengajarkannya dari keseharian, kalau di luar negeri lebih ke pengenalan akan budaya lain yang bedanya kontras sekali dari kita,” kata Ernest Prakasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

11 hari lalu

Widuri Puteri dalam film Siksa Kubur. Foto: Twitter/X @jokoanwar
Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.


Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

15 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.


Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

15 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.


Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

25 hari lalu

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir saat diwawancarai tempo di Pesatren Diniyah Puteri Padang Panjang. TEMPO/Fachri Hamzah
Muhammadiyah Beberkan Alasan Tetapkan Idulfitri Lebih Awal

Menurut Haedar, maklumat yang disampaikan Muhammadiyah lebih awal tak bermaksud mendahului pihak tertentu dalam penentuan Idulfitri.


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

44 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Film Agak Laen akan Tayang di Amerika, Ernest Prakasa Ungkap Proses di Baliknya

46 hari lalu

Film Agak Laen akan tayang di beberapa bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Instagram/@pilem.agak.laen
Film Agak Laen akan Tayang di Amerika, Ernest Prakasa Ungkap Proses di Baliknya

Film Agak Laen akan tayang di sejumlah bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Ernest Prakasa ungkap caranya.


Komentar Luhut Setelah Nonton Film Agak Laen, Dulu Ngaku Menangis Nonton Ngeri-ngeri Sedap

58 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menceritakan kondisi kesehatannya terkini melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa, 10 Oktober 2023. (Sumber: IG @luhut.pandjaitan)
Komentar Luhut Setelah Nonton Film Agak Laen, Dulu Ngaku Menangis Nonton Ngeri-ngeri Sedap

Kedua film produksi Imajinari, Agak Laen dan Ngeri ngeri Sedap menarik perhatian Luhut Panjaitan hingga membuat menangis


Peringkat Solo Merosot Sebagai Kota Paling Toleran, Walkot Susun Perda Toleransi

59 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau Taman Balekambang Solo yang baru saja selesai direvitalisasi, pada H-1 pelaksanaan Pemilu 2024, Selasa, 13 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peringkat Solo Merosot Sebagai Kota Paling Toleran, Walkot Susun Perda Toleransi

Hal itu dilakukan setelah turunnya peringkat Kota Solo sebagai kota paling toleran di Indonesia.


Promosi Film Agak Laen ke Luhut, Sri Mulyani: Sebagai Putra Toba Harus Nonton

27 Februari 2024

Sri Mulyani bertemu dengan Luhut Pandjaitan. Foto: Instagram SMI.
Promosi Film Agak Laen ke Luhut, Sri Mulyani: Sebagai Putra Toba Harus Nonton

Saat menerima kunjungan Menko Marves di kantornya pada Senin, 26 Februari 2024, Sri Mulyani merekomendasikan Luhut untuk menyaksikan film Agak Laen.