Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membuka Peluang Anak di Dunia Kerja Melalui Magang

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
National Director SOS Children's Villages, Gregor Hadi Nitihardjo menjelaskan program Youth Intership 2020 yang akan membuka peluang dan kesempatan bagi pemuda Indonesia usia produktif/ SOS Children's Villages
National Director SOS Children's Villages, Gregor Hadi Nitihardjo menjelaskan program Youth Intership 2020 yang akan membuka peluang dan kesempatan bagi pemuda Indonesia usia produktif/ SOS Children's Villages
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMagang bisa menjadi salah satu kesempatan anak untuk melihat kondisi dunia pekerjaan. National Director SOS Children’s Vilages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo mengatakan magang juga bisa memberikan peluang yang sama antara anak SOS Children’s Villagers, yang kebanyakan anak daerah, dengan anak-anak yang berada dekat dengan kota pemerintahan.

SOS Children's Villages adalah organisasi sosial yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. Organisasi ini bekerja sama dengan Marriot Hotel Group meluncurkan program Youth Internship 2020. Dalam program ini, enam anak remaja asuhan SOS Children’s Villages Indonesia akan ditempatkan magang di beberapa hotel pilihan jaringan Marriot Hotel Group.

Selama enam bulan, sejak 24 Januari 2020, mereka akan diperkenalkan pada area kerja perhotelan yang terdiri dari berbagai bidang dari kitchen, finance, housekeeping, laundry, dan teknik. Harapannya, kegiatan magang ini bisa memberikan pendidikan keterampilan kerja bagi anak-anak remaja SOS Children’s Villages dengan tujuan meningkatkan kapasitas kerja mereka, baik dalam bentuk hard skill ataupun soft skill, “Kita ingin anak-anak kita berhasil dalam hidup, menjadi orang yang memiliki kemampuan untuk berkontribusi di masyarakat yang mana dituntut untuk memiliki keahlian,” kata Gregor Hadi Nitihardjo.

Program ini pun diharapkan bisa memberikan pendidikan dan keterampilan kerja kepada anak didik itu. Dalam program magang, mereka bisa belajar tentang sopan santun, kedisiplinan dan penampilan saat menjalankan sebuah profesi, “Enam bulan itu kita persiapkan mereka menjadi pribadi yang baru, percaya diri, matang sehingga setelah itu mereka punya peluang untuk berkembang lagi,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu saja, bila merasa tidak cocok dengan tempat magang, anak-anak itu boleh bekerja di tempat lain nanti sesuai dengan keinginan dan minat mereka. Menurut Gregor Hadi Nitihardjo, kecerdasan kognitif anak seperti proses berpikir, mengingat, pemecahan masalah, sangat mudah dikenali. “Kita sebagai pengasuh hanya perlu teliti anak ini minatnya ke mana, yang penting attitude dalam dunia pekerjaan sudah kita berikan dan seiring berjalannya waktu, anak ini akan bisa menjadi contoh teladan bagi adik-adiknya,” katanya.

NURUL FARA | MT 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

9 jam lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

USAID memperkuat dukungannya untuk memerangi wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.


LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

21 jam lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
LPSK Minta Proses Hukum Kasus Kekerasan Seksual Anak di Singkawang Berjalan Adil dan Transparan

Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati mengingatkan agar tidak ada yang melakukan intervensi terhadap kasus tersebut.


Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.


Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

5 hari lalu

Ilustrasi fatherless. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.


3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

6 hari lalu

Ilustrasi orang tua bermain dengan anak. Foto: Freepik.com/Jcomp
3 Hal yang Dibutuhkan Anak agar Merasa Dicintai

Terapis menjelaskan tiga hal yang dibutuhkan setiap anak untuk tumbuh dan merasa dicintai dan diterima oleh orang tuanya.


5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

Menghadapi konflik antara orang tua dan anak bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan dapat menjadi lebih kuat.


Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Punya Keluarga Toxic? Cek Ciri Berikut pada Anak

Berikut ciri anak yang dibesarkan orang tua atau keluarga toxic, yang tampak dari perilakunya sehari-hari.


Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

8 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

Psikolog mengatakan pentingnya orang tua membangun komunikasi positif dengan anak agar bisa saling memahami.


Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

Perbedaan pendapat orang tua dan anak dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.


Nikita Mirzani Jemput Paksa Anaknya: Polisi: Hak Ibu

8 hari lalu

Nikita Mirzani bersama Kuasa Hukumnya Fahmi Bachmid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anaknya: Polisi: Hak Ibu

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menyatakan Nikita Mirzani berhak menjemput anaknya, LM, karena masih dalam pengasuhan