TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka tengah datang dari Karen Pooroe. Putri tunggalnya, Zefania Carina Claproth, meninggal dunia pada Sabtu sore, 8 Februari 2020. Hal ini pun disampaikan pertama kali oleh Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, melalui pesan singkat.
"Seluruh Dewan Komisioner KOMNAS Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se-Nusantara menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya putri kandung ibu Karen Pooroe hari ini, Sabtu 08/02," tulis Arist dalam pesan singkatnya.
Arist juga mengungkap dugaan penyebab dari meninggalnya anak penyanyi yang dikenal dengan Karen Idol itu. Menurutnya, bocah berusia 6 tahun itu tewas karena kecelakaan.
"Diduga meninggal karena terjatuh dari balkon apartemen di mana suami Karen tinggal. Menunggu prosesi pemakaman, jenazah saat ini disemayamkan di RS Fatmawati," paparnya.
Terlepas dari kabar duka tersebut, menjaga anak di apartemen tinggi harus dilakukan sebab risiko terjatuh dan meninggal layaknya putri jebolan Indonesian Idol 2004 itu bisa terjadi. Sebagai bekal bagi orang tua, berikut beberapa tips keselamatan anak saat tinggal di apartemen, seperti yang dilansir dari situs The Spruce dan Apartment Guide.
Mengunci pintu dan jendela ke balkon
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua saat tinggal bersama anak di apartemen adalah memperhatikan pintu dan jendela menuju balkon. Sebaiknya, pintu bukan sekedar ditutup namun dikunci juga agar anak tidak mudah membukanya, sebab dengan mudahnya anak mengakses balkon, risiko terjatuh pun akan semakin tinggi.
Memasang palang
Setiap balkon sudah dilengkapi teralis untuk mencegah orang terjatuh. Namun, bagi anak-anak dengan tubuh yang mungil, risiko ia menyelinap di sela teralis pun sangat tinggi sehingga ada baiknya bagi orang tua untuk menambah palang yang mengelilingi area balkon agar tidak ada celah anak terjatuh.
Hindari meletakkan barang di sekitar balkon
Sebaiknya, jangan pernah meletakkan barang di sekitar balkon, terlebih barang-barang seperti kursi atau meja, sebab salah satu aktivitas yang sering dikerjakan anak-anak dalam masa perkembangan adalah memanjat. Akibatnya, akan meningkatkan risiko ia terjatuh.
Pengawasan penuh
Jika akan bermain bersama anak di balkon, itu tidak masalah dengan catatan Anda selalu mengawasinya. Jangan sekali-kali meninggalkannya meski dalam waktu singkat, seperti mengambil makanan di dapur atau bermain ponsel sebab konsentrasi yang terpecah bisa saja secara tidak sengaja membuat anak melakukan aksi yang menyebabkannya celaka.