TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona yang merebak luas dalam beberapa pekan terakhir tak hanya memakan korban, wabah ini juga membebani sejumlah sektor vital, termasuk pariwisata. Sebagian besar turis berpikir dua kali sebelum bepergian untuk berlibur atau urusan pekerjaan. Bahkan, beberapa negara mengeluarkan larangan bepergian, tidak hanya ke Cina namun juga beberapa negara lain yang terdampak wabah.
Bagaimana jika sudah terlanjur membeli tiket pesawat? Membatalkan tiket atau akomodasi sudah pasti akan menyebabkan kerugian material. Tetapi, wisatawan tetap dapat melanjutkan perjalanan asalkan tetap memperhatikan beberapa hal penting.
Penyedia rental wifi, JavaMifi, merangkum lima tips agar bepergian ke luar negeri tetap aman dan nyaman di saat wabah melanda.
“Berlibur ke luar negeri harusnya menjadi penawar rasa lelah setelah beraktivitas rutin sehari- hari, maka penting bagi kita mempersiapkan diri dengan baik supaya liburan justru tidak berbahaya bagi kesehatan," ujar Andintya Maris, pendiri JavaMifi.
Berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan agar rencana perjalanan tetap aman dan nyaman.
Baca Juga:
Hindari hoaks, cari informasi yang benar
Pastikan setiap informasi yang didapat berasal dari sumber yang kredibel. Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengecek kondisi terkini paparan wabah virus corona di negara tujuan, apakah masih cukup aman untuk dikunjungi atau justru berisiko tinggi.
Gunakan masker saat berada di area publik
Saat berada di tengah keramaian, terutama spot yang dipenuhi turis, sebaiknya selalu menggunakan masker. Beberapa arahan menganjurkan penggunaan masker N95 yang dapat mencegah terhirupnya virus dan partikel halus.
Hindari banyak kontak fisik di area publik
Bawa barang-barang penting yang akan sering digunakan sepanjang perjalanan, seperti botol minum, alat makan, dan makanan ringan guna meminimalisir kontak fisik di area publik.
Istirahat yang cukup
Waktu yang terbatas saat berlibur seringkali memaksa kita mengunjungi banyak tempat tanpa memedulikan kondisi tubuh. Pastikan tubuh tetap fit dengan makan makanan bergizi serta tidur minimal 6 jam sehari selama berada di negara tujuan.
Perhatikan kesehatan tubuh
Memastikan kondisi tubuh agar tetap sehat sejak sebelum berangkat maupun setelah kepulangan sangat penting. Siapkan obat-obatan darurat pribadi dan konsumsi vitamin sebelum bepergian. Apalagi dengan kondisi virus yang belum bisa dikendalikan, tak ada salahnya melakukan langkah antisipasi dengan vaksin. Proteksi tambahan juga dapat dilakukan dengan mendapatkan asurasi kesehatan selama perjalanan.
“Wabah virus corona tentunya sangat berdampak ke industri pariwisata. Kami berharap kondisi ini dapat segera reda dan pariwisata inbound maupun outbound dapat segera pulih kembali,” tutur Andintya.
