Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Informasi Penyakit Jantung Bertebaran, Simak 5 Fakta Menurut Ahli

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Informasi tentang kesehatan jantung berseliweran di antara masyarakat. Keterangan itu bisa Anda terima dari teman, keluarga jauh, hingga media sosial. Tidak jarang beberapa informasi itu ternyata hoax dan tidak tepat.

Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Awal Bros, Dasdo Antonius Sinaga mengingatkan penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, berapapun umurnya, bahkan pada orang yang sudah menjaga pola konsumsi makanan, termasuk vegetarian. Dari sekian banyak informasi tentang penyakit jantung, simak 5 penjelasan Dasdo tentang penyakit jantung dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pada 19 Februari 2020.

1. Ada garis keturunan penyakit jantung pada keluarga saya, pasti saya akan terkena penyakit jantung.
Walaupun ada faktor risiko keluarga yang menderita penyakit jantung (faktor genetika atau faktor keturunan), ada beberapa hal yang bisa diupayakan untuk menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Beberapa caranya adalah dengan memiliki kebiasaan olah fisik yang aktif, banyak bergerak dan berolahraga.

Anda pun diminta untuk mengontrol kadar kolesterol dengan target LDL atau kolesterol jahat di bawah 70 mg/dL. Lalu bentuk pencegahan lain adalah dengan mengontrol pola makan dan menghindari makanan dengan kadar lemak tinggi. Selain itu, Anda pun diminta mengurangi konsumsi gula, mengontrol tekanan darah, serta menjaga berat tubuh ideal. Dua hal terakhir yang bisa Anda upayakan adalah mengontrol gula darah dan tentu saja tidak merokok.

2. Saya tidak perlu memeriksa kadar kolesterol sebelum usia 40-50 tahun.
The American Heart Association (asosiasi dokter jantung di Amerika) merekomendasikan setiap orang melakukan pengecekan kadar kolesterol per 5 tahun sejak usia 20 tahun, terutama jika ada faktor risiko penyakit jantung yang kuat pada keluarga seperti faktor keturunan.

Anak-anak dengan faktor genetik jantung, memiliki risiko yang lebih tinggi terjadi penyakit jantung di usia yang lebih lanjut. Jika mengetahui kadar kolesterol yang tinggi sejak awal, bisa dilakukan antisipasi dengan diet sehat rendah lemak dan rendah gula, dan berolahraga secara rutin dengan durasi 30-40 menit setiap kali berolahraga serta frekuensi 3 hingga 4 kali per pekan.

3. Minum kopi adalah kebiasaan yang buruk dan menyebabkan penyakit jantung.
Faktanya adalah kopi jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas kurang dari 4 gelas per hari tidak memperburuk kesehatan, bahkan bisa berefek positif pada kesehatan. Yang berdampak buruk bagi tubuh adalah gula dan susu tinggi lemak yang dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Akibatnya bisa meningkatkan kadar gula darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, karena bersifat asam, kopi bisa menyebabkan masalah pada lambung, terutama pada orang-orang yang sensitif. Meningkatnya asam lambung bisa menyebabkan terjadinya nyeri ulu hati, sesak nafas hingga berdebar-debar yang gejalanya bisa menyerupai orang yang mengalami serangan jantung. Kopi tanpa gula (kopi pahit) yang diminum dalam porsi terbatas, yaitu 1-2 gelas per hari, tidak menyebabkan serangan jantung.

4. Penyempitan pembuluh darah hanya berakibat pada serangan jantung atau stroke
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Pembuluh darah ini tersebar dimulai dari pembuluh darah besar yaitu aorta hingga pembuluh darah yang lebih kecil menuju otak, pembuluh di tangan dan kaki. Pembuluh darah pada kaki juga bisa mengalami penyempitan. Gejalanya adalah nyeri atau pegal pada otot kaki saat berjalan.

Jika penyempitannya parah nyeri atau pegal kaki ini bahkan bisa terjadi pada saat istirahat. Kondisi ini disebut sebagai penyempitan pembuluh darah perifer (urat darah tepi) / peripheral arterial disease (PAD). Pasien diabetes dan hipertensi yang berisiko stroke dan serangan jantung, juga berisiko tinggi terjadi penyempitan pembuluh darah tepi.

5. Orang yang sudah terkena serangan jantung atau stroke dilarang berolahraga dan hanya boleh istirahat.
Ini adalah pandangan yang salah. Setelah mengalami serangan jantung, pasien jantung justru akan diminta segera mulai bergerak atau berolah fisik. Lakukan aktivitas fisik yang dianjurkan oleh dokter. Mulai dengan berjalan lambat hingga jalan cepat. Durasinya adalah selama 30-40 menit, 3-4 kali per pekan.

Jika fisik sudah lebih kuat, bisa berjalan cepat hingga berlari kecil. Olahraga lain yang dianjurkan adalah bersepeda, baik sepeda statis ataupun sepeda di jalanan. Penelitian membuktikan bahwa paska serangan jantung, penderita yang rajin berolahraga atau gerak tubuhnya aktif, bisa memperpanjang usia hidup. Pada saat berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat, sehingga bisa memompa darah lebih efisien, dan kesehatan pembuluh arteri juga lebih baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

3 jam lalu

Ilustrasi Kismis Hitam/ANTARA/Shutterstock/Kriacho Oleksii
Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

17 jam lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

2 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

3 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

3 hari lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.