Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramadan Ini Paling Berlimpah Berkah? Ini Kata Ulama dari Texas

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi mengaji. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi mengaji. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan adalah bulan ke sembilan dalam kalender Islam. Muslim seluruh dunia diwajibkan menjalankan Rukun Islam ke-4 yakni berpuasa saat Ramadan, dengan tidak makan dan minum di siang hari, mulai sebelum matahari terbit hingga matahari tenggelam, selama bulan tersebut.

Pada bulan tersebut, masjid akan menjadi semakin ramai dengan berbagai aktivitas keagamaan, saur dan buka bersama, selain oleh mereka yang menjalankan shalat lima waktu. Namun di masa pandemi seperti saat ini, anjuran untuk tidak meramaikan rumah ibadah telah disampaikan para ulama diberbagai negara, demi menyelamatkan umat dari kemudaratan karena penyakit COVID-19.

Meski demikian pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym baru-baru ini mengatakan saat kondisi wabah penyakit yang merebak membahayakan umat seperti sekarang ini, melaksanakan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan menjalankan shalat di rumah untuk menghilangkan peluang kemudaratan karena penyebaran penyakit.

Ulama-ulama lebih tahu dan tentu mempunyai ilmunya perihal mana yang patut dilakukan maupun tidak dilakukan demi kemaslahatan umat.

Tarawih berjamaah dapat dilakukan dengan menyiapkan ruang ibadah khusus di sudut rumah sehingga dapat mengobati kerinduan ke masjid. Ia mengatakan Islam itu siap dengan segara kondisi.

Ramadan merupakan bulan berlimpah berkah dari Allah SWT sehingga menjadi bulan yang sangat dirindukan umat Muslim di dunia. Namun saat bulan yang ditunggu-tunggu itu tiba, terkadang manusia justru tetap disibukkan oleh pekerjaan, pendidikan, pertemuan dan hal-hal keduniawian lainnya yang membuat mereka merugi karena melewatkan ibadahnya.

Kali ini, menjadi Ramadan paling berlimpah berkah di tengah wabah COVID-19, karena upaya apapun yang dilakukan mereka untuk memeranginya merupakan ibadah dengan pahala yang lebih berlipat ganda. Dan bagi mereka yang harus bekerja, belajar dan beribadah dari rumah menjadi berkah tersendiri untuk lebih fokus beribadah Ramadan tanpa terpotong oleh kemacetan di jalan atau kegiatan-kegiatan tidak perlu lainnya di luar rumah.

Salah seorang pemimpin masjid di Texas, Amerika Serikat, Ustadz Mohamad Baajour dalam unggahan syiarnya di kanal YouTube baru-baru ini mengatakan Ramadan kali ini akan menjadi yang terbaik yang pernah ada, memang akan banyak tradisi Ramadan kali ini akan tertunda karena kebijakan jaga jarak fisik mengingat adanya pandemi COVID-19.

Namun puasa tetap dapat dilaksanakan, sedekah juga tetap dapat dilaksanakan secara daring, membaca dan mengkaji Al Quran juga tidak akan terdampak. Yang utama paling berbeda tahun ini bahwa tidak dapat ke masjid menjalankan shalat wajib lima waktu dan tarawih, itu menjadi bagian ibadah Ramadan. "Saya bisa membuat Ramadan kali ini menjadi Ramadan terbaik saya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia bercerita ada seorang saudara Muslim yang selalu membuat lainnya iri karena selalu dapat menjalankan iktikaf di setiap 10 hari terakhir bulan Ramadan. Setiap awal tahun Muslim itu akan menginformasikan ke tempatnya bekerja bahwa setiap 10 hari terakhir di bulan Ramadan akan digunakannya sebagai libur tahunan demi mendedikasikan seluruh waktunya untuk ibadah.

Ilustrasi anak mengaji. TEMPO/Subekti.

Iktikaf dalam konteks ibadah dalam Islam adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah SWT dan bermuhasabah atau introspeksi atas perbuatan-perbuatannya. "Saudara dan saudari ku, kamu punya 30 hari untuk iktikaf di rumah dan Insya Allah semua itu dapat dilakukan untuk ibadah," ujar dia.

Baajour mengatakan banyak orang berharap memiliki keberuntungan seperti itu dan dapat berada di rumah meninggalkan semua kegiatan untuk dapat berkonsentrasi pada ibadah Ramadhannya. Ini saatnya, doa tersebut telah dijawab.

Tahun ini banyak di antara mereka akan berada di rumah selama pandemik. Meski mereka bekerja dari rumah tapi waktu untuk pergi dan pulang bekerja dapat dihemat, sehingga lebih banyak waktu dapat digunakan untuk berdoa pada Allah SWT.

Ia menyarankan agar umat Islam membuat rencana dengan baik saat Ramadan di rumah kali ini agar mendapat manfaat dari semua momen jika mendapat kesempatan menjalankan ibadah di Ramadan tahun ini.

Bangun lebih awal 10 hingga 15 menit sebelum sahur agar dapat menjalankan tahajud dua rakaat dan memperbanyak doa, memperbanyak istighfar sambil menunggu adzan dan memperbanyak shalat berjamaah di rumah. Pandemi COVID-19 bukan kehendak manusia, Insya Allah, Allah SWT akan memberikan balasan yang sama dengan beribadah di rumah,

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

14 jam lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

1 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

10 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

10 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

12 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

13 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

14 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@babecabiita
Sebelum Meninggal, Babe Cabita Sempat Minta Dibangunkan untuk Iktikaf di RS

Kakak mendiang Babe Cabita mengungkapkan kondisi adiknya selama dirawat di rumah sakit sebelum meninggal.


Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden saat melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. Jokowi meminta kepada Biden untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan
Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

Preisden Jokowi hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden ucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim seluruh dunia. Ini kata mereka.