TEMPO.CO, Jakarta - Senam kegel selama ini identik sebagai olahraga bagi para wanita. Padahal ada banyak pula manfaaat senam kegel untuk para pria. Salah satunya adalah dapat membantu mengembalikan kontrol kandung kemih, apalagi untuk Anda yang baru saja melakukan operasi prostat.
Pada sebagian pria, senam kegel pun bisa membantu mengobati disfungsi ereksi dan mencegah ejakulasi dini. Rutin melakukan senam kegel juga mampu meningkatkan intensitas orgasme Anda.
Senam kegel juga disebut latihan otot dasar panggul (PFMT). Olahraga ini menargetkan penguatan untuk otot-otot dasar panggul yang juga dikenal sebagai otot pubococcygeal (PC). Baik pria maupun wanita memiliki otot PC. Otot ini bekerja untuk memberikan dukungan pada organ-organ di area panggul, termasuk uretra, kandung kemih, dan usus. Otot ini juga membantu mempertahankan posisi organ-organ tersebut agar tetap ada di tempat, serta bekerja mengontrol kandung kemih dan fungsi seksual yang baik.
Saat muda, otot PC biasanya lebih kencang dan kuat. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, otot-otot ini dapat menjadi lemah dan meregang. Otot ini bahkan dapat menjadi terlalu lemah atau longgar akibat proses kehamilan, persalinan, operasi untuk kanker prostat, masalah kandung kemih atau usus, hingga beragam faktor lainnya.
Banyak faktor yang dapat melemahkan otot PC pada pria, di antaranya adalah operasi pengangkatan prostat, diabetes, dan kondisi overactive bladder (OAB). Pada kondisi OAB, seseorang akan sulit mengontrol pengeluaran urine sehingga urine dapat keluar bahkan saat batuk atau tertawa. Melakukan senam kegel dapat membantu menguatkan otot PC Anda sehingga hal tersebut dapat dicegah.
Baca Juga:
Di samping itu, penelitian yang dilaporkan dalam Sexual Medicine Reviews menyatakan bahwa senam kegel juga bisa membantu mengobati disfungsi ereksi pada pria. Lebih spesifik lagi, senam ini dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi, kontrol ejakulasi, meningkatkan intensitas orgasme, serta mencegah prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis.
