Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kegiatan yang Aman dan Tidak di Masa New Normal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita mengenakan payung di pantai. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengenakan payung di pantai. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa new normal segera dimasuki. Pandemi virus corona mengubah sejumlah aspek kehidupan. Menjaga jarak menjadi pilihan, aktivitas ramai dihindari untuk mencegah infeksi yang menyerang saluran pernapasan ini.

Melansir dari Insider, aktivitas apa pun selama pandemi Covid-19 tidak luput dari risiko. Tetapi, tingkat risiko sebagian besar tergantung pada seberapa dekat jarak dengan orang lain dan untuk beberapa waktu.

"Prinsip umum seharusnya luar lebih baik daripada di dalam, terbuka lebih baik daripada tertutup, lebih sedikit lebih baik daripada lebih banyak orang, dan jauh dari orang sakit," ujar Erich Anderer, seorang ahli bedah saraf di New York.

Berikut aktivitas paling berisiko terjadi penularan virus corona di era new normal dan yang tidak berisiko:

Makan bersama di dalam ruangan berisiko tinggi
"Virus ini benar-benar menyukai orang-orang yang berada di dalam ruangan, di ruang tertutup untuk waktu yang lama dalam kontak dekat," sebut William Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Universitas Vanderbilt.

Yang dimaksud Schaffner adalah restoran tertutup. Berada di restoran, tentunya Anda tidak akan menggunakan masker saat makan yang diiringi dengan pembicaraan. Semua itu menambah peluang infeksi Covid-19 karena virus ini biasanya menyebar melalui tetesan yang menyemprot hingga 2 meter jaraknya. Berbicara dengan suara keras dapat mengakomodir penularan tesebut.

Jika harus makan di dalam ruangan, lakukanlah hanya dengan beberapa teman. Pastikan area berventilasi baik, dan jika mungkin, duduk berdampingan satu sama lain daripada saling berhadapan. Paling penting, tinggalkan restoran jika pegawainya tidak menggunakan masker.

Piknik di luar ruangan berisiko lebih rendah
Alasan kemungkinan infeksi lebih rendah di luar, kata Schaffner. Di luar akan lebih mudah menjaga jarak sosial dan virus butuh usaha untuk menavigasi angin, panas, dan kelembaban untuk melompat ke orang lain.

Itu sebabnya makan di luar ruangan cenderung lebih aman daripada di dalam ruangan, dan piknik mungkin memiliki beberapa keuntungan dibanding bersantap di udara terbuka di restoran. Jangan lupa untuk mencuci tangan secara menyeluruh atau jika tidak memungkinkan, gunakan pembersih tangan sebelum dan sesudah makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesta di rumah dan acara indoor besar lain sangat berisiko
Sejauh ini, acara superspreader sebagian besar melibatkan pertemuan dalam ruangan, di mana banyak orang berada dalam kontak dekat, seperti layanan keagamaan, pesta ulang tahun, dan latihan paduan suara.

Konser dan demo di luar ruangan masih disertai risiko nyata
Meskipun di luar rumah lebih baik daripada di dalam, Anda masih bisa berisiko terinfeksi Covid-19 jika melakukan kontak dekat dengan orang asing selama berjam-jam. Konser luar ruangan, misalnya, terutama jika orang-orang penuh sesak dan bernyanyi bersama tanpa masker.

Ikut aksi protes
"Sebagai seorang dokter Afrika-Amerika, saya tidak menyarankan orang-orang untuk tidak memprotes, karena saya pikir itu adalah alat yang efektif untuk menekan kelompok untuk mencoba memperjuangkan perubahan dan berusaha untuk memperjuangkan persamaan hak," sebut Dr. Garth Walker, yang merawat pasien virus corona di Chicago.

Jika berencana untuk ikut aksi protes, kenakan masker, cobalah menjaga jarak dari orang lain, dan karantina diri setibanya di rumah.

Kolam renang atau pantai relatif aman, dengan tindakan pencegahan
Air cukup aman dari virus corona dengan air tawar dan air asin yang diperkirakan dengan cepat menonaktifkannya dan klorin bisa membunuhnya. Seperti piknik di luar ruangan, bersantai di atas selimut pantai memiliki manfaat daripada duduk di sofa bersama teman-teman di dalam ruangan, tentu dengan menjaga jarak.

Lebih baik jika berjalan di sepanjang pantai daripada berjemur. Mengenakan masker juga akan membuat lebih aman. Pantai atau kolam renang tertentu juga sangat penting. Pantai-pantai yang penuh dengan pengunjung yang tidak memakai masker bisa menjadi tempat virus corona, sementara kolam renang terbuka dengan batas kapasitas yang ketat dan ruang ganti tertutup lebih kecil kemungkinannya.

Mengajak teman jalan-jalan cukup aman
Berjalan di pantai dengan teman cenderung minim risiko daripada duduk di kursi, berjalan-jalan jarak dekat dengan seorang teman bisa sangat aman, terutama jika bisa melakukannya di tempat yang cukup terisolasi, di mana Anda dapat menjaga ruang yang cukup.

Risiko penularan dari orang asing yang lewat juga sangat rendah. Namun, sebelum mengundang teman untuk melakukan aktivitas apa pun, ada baiknya terlebih dulu bertanya kegiatannya selama sebulan terakhir.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

18 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

21 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.