Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Bujukan Rokok, Ahli Imbau Anak Jadi Pelopor dan Pelapor

image-gnews
Masa yang tergabung dalam Koalisi Warga untuk Smoke Free Jakarta melakukan aksi didepan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (9/3). Mereka menuntut agar Mahkamah Agung memutus Pergub 88/2010 tentang kawasan dilarang merokok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Masa yang tergabung dalam Koalisi Warga untuk Smoke Free Jakarta melakukan aksi didepan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (9/3). Mereka menuntut agar Mahkamah Agung memutus Pergub 88/2010 tentang kawasan dilarang merokok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah anak-anak dan remaja yang merokok di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) 2018, prevalensi merokok pada masyarakat usia 10 sampai 18 tahun naik 1,9 persen dari tahun 2013 sebanyak 7,20 persen ke tahun 2018 sebanyak 9,10 persen.

Kandungan dari rokok dikenal sangat berbahaya dan jika dikonsumsi sejak muda bisa meningkatkan adiksi. Lebih dari itu, mengisap tembakau juga dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit pada tubuh sang pengguna maupun orang di sekitarnya.

Untuk alasan tersebut, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Lenny Rosaline pun mengingatkan pentingnya melakukan pencegahan. Adapun sebagai tips, ia mengatakan bahwa anak-anak sendiri dapat menjadi penggiat untuk melawan rokok di lingkungan teman-teman dan saudaranya.

Menurut Lenny, dua kunci utama yang bisa dilakukan ialah cukup menjadi pelopor dan pelapor. Dari segi pelopor, anak-anak bisa membekali diri dengan berbagai informasi terkait merokok. Kemudian, ia dapat menyuarakan atau mensosialisasikannya pada teman-teman di sekitarnya.

“Selain edukasi lewat perkataan kepada teman-teman, di era globalisasi ini anak-anak juga dapat melakukan sosialisasi bahaya dan dampak merokok lewat Youtube ataupun Instagram mereka,” katanya dalam webinar Bincang Ahli dan Kelas Inspirasi Anak (BAKIAK) Jilid II yang bertajuk Cegah Anak dan Remaja Indonesia dari Bujukan Rokok pada 18 Juni 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi mereka yang tergolong masih kecil dan belum cukup umur untuk menggunakan media sosial, menyusun kegiatan yang produktif dan kreatif terkait sosialisasi mencegah rokok juga bisa dilakukan. “Misalnya yang mudah, bisa membuat poster atau gambar-gambar yang nantinya ditempel di dinding sebagai bentuk peringatan kepada siapapun yang melihat,” katanya.

Sedangkan sebagai pelapor, anak-anak tentu diharapkan bisa membuka suara dan berani memberitahu pihak berwenang jika mendapati teman atau saudara yang merokok. Beberapa pihak yang dimaksudkan termasuk orang tua dan guru pelaku, ataupun Dinas PPPA serta layanan pengaduan lainnya. “Dengan berani melapor, anak-anak yang merokok akan semakin mudah dikontrol sehingga kegiatan tersebut tidak dilakukan lagi,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

12 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

3 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

8 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

11 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

14 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.