Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah kala New Normal

Reporter

Ilustrasi terapis (pixabay.com)
Ilustrasi terapis (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan banyak terjadi selama pandemi COVID-19, termasuk karir. Banyak orang harus melakukan peralihan karir secara tiba-tiba ketika terpaksa bekerja dari rumah selama wabah virus corona karena kebijakan lockdown.

Dilansir BBC, ada tiga jenis pekerjaan yang sebelumnya dianggap hanya dapat dilakukan melalui pertemuan langsung dengan klien, ternyata dapat dikerjakan dari rumah secara efektif di masa new normal.

Terapi bicara
Shameena Rabbi, 39 tahun, adalah terapis bicara dan pengusaha yang tinggal di Essex. Dia memimpin tim yang terdiri dari 25 terapis yang bekerja dengan orang-orang yang memiliki masalah komunikasi. Banyak kliennya adalah keluarga dengan anak-anak autis, down's syndrome, atau cerebral palsy.

Biasanya, tim bekerja di klinik dan sekolah di London. Tetapi sejak lockdown, mereka harus melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Terapis melakukan panggilan video dari rumah untuk menjangkau klien. Mereka menyebutnya dengan teleterapi.

Mereka menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Google Meet, dan FaceTime serta mengikuti pedoman telehealth. Karena terapis tidak dapat melakukan aspek fisik dari terapi online, mereka harus mendelegasikan ini kepada orang tua, yang mungkin tidak selalu hadir di sesi.

"Namun, itu ternyata menjadi sesuatu yang secara mengejutkan memberdayakan dan bermanfaat," kata Shermeena.

Dia terkesan dengan betapa efektifnya sesi terapi online. "Untuk pasien yang lebih muda, layar digital hanyalah bagian dari kehidupan normal," katanya. "Sangat menyenangkan melihat pasien berada di rumah mereka dan ini mengurangi biaya perjalanan untuk semua orang."

Butik gaun pengantin
Anna Wood, 40 tahun, mengelola butik gaun pengantin sendiri di desa Long Buckby, Northampton Shire. Dia sebelumnya menjalankan beberapa perusahaan online tetapi selalu bermimpi memiliki tempat bisnis sendiri. Dia mengambil cuti dari pekerjaan untuk menikah dan ini terbukti sebagai momen pencerahan.

“Saya tidak pernah benar-benar mendapatkan pengalaman yang saya inginkan sebagai pengantin wanita mengunjungi butik, jadi saya melihat celah di pasar,” kenangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Butiknya dibuka pada Oktober 2018 dan melayani hampir 100 pengantin sebelum virus corona menyerang. Meskipun ia senang ketika bekerja di butik, lockdown telah membuatnya mempertanyakan berbagai hal dan dia sekarang berpikir untuk menutup butiknya begitu sewanya habis. Lockdown justru telah membuatnya fokus pada bagian bisnis yang menurutnya paling menguntungkan, apa yang ia sebut sebagai pelatihan untuk pengantin wanita.

"Tidak semua pengantin menikah dan berada tempat yang benar-benar bahagia, beberapa sangat cemas dan memiliki masalah kepercayaan diri," kata Wood.

Orang-orang di industri gaun pengantin telah lama mengetahui bahwa aktivitas belanja telah bermigrasi secara online. Tetapi, mereka yakin akan kebal karena ini adalah layanan khusus yang dipersonalisasi. Namun lockdown telah membuat orang sadar mereka juga bisa mendapatkan layanan pribadi yang memuaskan secara online.

Produksi digital
Annabel Sheen, 30 tahun, bergabung dengan Imperial War Museum di London pada April 2020. Namun, museum ditutup untuk umum karena virus corona. Biasanya, bangunan itu akan menjadi fokus rutinitas hariannya. Perannya adalah membuat koleksi menjadi hidup, spesialisasinya adalah membuat pameran digital.

“Saya belum pernah bertemu kolega saya secara langsung, saya bahkan belum mendapatkan kartu staf,” katanya.

Bekerja di museum adalah tentang mengenal ruang fisik, memantau pameran dan kurator di sana, sehingga lockdown telah menjadi tantangan besar. "Hampir semua yang saya kerjakan adalah konten baru yang bukan bagian dari rencana tim kami beberapa bulan yang lalu," tambahnya.

Seminar umum yang akan diadakan di museum juga telah bermigrasi secara online, dan Sheen juga harus membantu siaran langsungnya. Dia berharap untuk akhirnya bisa bertemu timnya ketika lockdown mereda dan museum dibuka.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

16 jam lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Lotte Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lotte Indonesia membuka lowongan kerja untuk lulusan S1 untuk Maintenance Manager. Apa saja syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar?


Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

Berikut beberapa poin yang sebaiknya tidak ditanyakan saat wawancara kerja atau Anda akan kehilangan peluang mendapat pekerjaan.


Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

10 hari lalu

Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

Berikut pengertian gaya hidup slow living untuk melepaskan diri dari kepenatan kehidupan sehari-hari yang mengganggu kesehatan mental.


Data Tawuran Akan Masuk dalam SKCK, Bakal Berpengaruh Saat Melamar Pekerjaan

14 hari lalu

Empat belas remaja kelompok tawuran di Jalan Slipi I, Jakarta Barat, ditangkap pada Sabtu dinihari, 4 Februari 2023. Belasan remaja yang ditangkap bersama empat golok dan satu batang bambu itu, kini dikurung di Kepolisian Sektor Palmerah. Foto Instagram @patroliperintispresisi_PMJ
Data Tawuran Akan Masuk dalam SKCK, Bakal Berpengaruh Saat Melamar Pekerjaan

Wakapolres Jakarta Selatan menyatakan data tawuran yang dilakukan seorang pelajar akan tercatat dalam SKCK. Bakal berpengaruh saat mencari kerja.


Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

16 hari lalu

Aaktivis perempuan membawa poster saat peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional di depan DPRD Provinsi Jawa Barat di Bandung, 15 Februari 2023. Aksi ini serentak digelar di 7 kota. Mereka menyerukan pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang masih tertunda. TEMPO/Prima mulia
Pekerja Sosial Sebut Peran Domestik Perempuan Jangan Dikecilkan

Pekerja sosial menekankan bawah aktivisme perempuan bukanlah pekerjaan. Ia merupakan suatu laku dalam kegiatan sehari-hari.


Saran buat Generasi Z sebelum Masuk Dunia Kerja

17 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
Saran buat Generasi Z sebelum Masuk Dunia Kerja

Berikut hal yang perlu diperhatikan generasi Z yang berencana memulai karir dan mencari pekerjaan.


Revenge Bedtime Procrastination, Terlalu Sibuk Seharian sampai Menunda Waktu Tidur

21 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Revenge Bedtime Procrastination, Terlalu Sibuk Seharian sampai Menunda Waktu Tidur

Revenge bedtime procrastination kondisi menunda waktu tidur yang didorong oleh jadwal harian yang padat supaya bisa menikmati waktu senggang


Dokter Muda Sebut Manfaat RUU Kesehatan

24 hari lalu

Ribuan tenaga kesehatan saat melakukan aksi damai di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 8 Mei 2023. Dalam aksinya 5 Organisasi Profesi Kesehatan yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia melakukan penolakan atas RUU Kesehatan Omnibuslaw. TEMPO/Subekti.
Dokter Muda Sebut Manfaat RUU Kesehatan

Koordinator JDMI mengungkapkan RUU Kesehatan menguntungkan dokter muda untuk mempermudah karir dan memberi perlindungan hukum profesi.


Mengenal Profesi Steward, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

28 hari lalu

Steward memeriksa penonton sebelum masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk semifinal leg pertama Piala AFF 2022, Jumat, 6 Januari 2023. Tempo/Muhammad Nurhendra Saputra.
Mengenal Profesi Steward, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Posisi steward tidak hanya melayani tamu namun tetap memperhatikan aspek kepuasan pelanggan dan mengatur acara agar berjalan lancar.


PT Transjakarta Buka Lowongan Kerja, Simak Persyaratannya

30 hari lalu

Aktifitas anak menghias bus dalam acara Trans Jakarta Melukis bersama Difabel, di Kantor Trans Jakarta, Cawang, Jakarta, 1 Desember 2022. Sejumlah anak berkebutuhan khusus menyambut hari disabilitas yang jatuh pada 3 Desember, dengan melukis bus yang disediakan oleh petugas Transjakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PT Transjakarta Buka Lowongan Kerja, Simak Persyaratannya

PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta membuka membuka lowongan kerja untuk posisi Analis Pengelolaan Anggaran.