Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bedanya African Swine Fever dengan Flu Babi, Ini Kata Kemenkes

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi flu babi Afrika. Kredit: ANTARA
Ilustrasi flu babi Afrika. Kredit: ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa African swine fever (ASF) atau demam babi Afrika merupakan jenis virus yang berbeda sekali dengan swine flu atau flu babi (H1N1). "ASF ini adalah African swine fever (demam babi Afrika). Jadi ini adalah penyakit pada babi. Kalau swine flu juga sebenarnya penyakit influenza pada babi. Dua-duanya pada babi kalau kita bicara pada aspek hewannya," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi melalui Zoom dari Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis 9 Juli 2020.

Ia mengatakan baik swine flu dan ASF merupakan penyakit yang sama-sama yang menginfeksi babi. Namun demikian, kedua jenis penyakit itu pada dasarnya memiliki banyak perbedaan.

Pada demam babi Afrika, Nadia mengatakan bahwa jenis penyakit itu hanya menular dari hewan yang sakit ke hewan lainnya dan belum pernah terbukti menular ke manusia. Sedangkan flu babi sudah terbukti dapat menginfeksi pada babi dan manusia dengan gejala yang ditandai dengan demam, depresi dan mengeluarkan cairan pada hidung dan mata. Sementara pada ASF, gejala ditandai dengan adanya kematian mendadak pada babi, demam tinggi dan merah pada kulit hewan yang terinfeksi.

Penularan demam babi Afrika terjadi melalui kontak hewan yang sakit dan benda-benda yang telah tercemar virus. Sedangkan pada flu babi, penularan menyebabkan influenza like illness (ILI) pada babi dan menular baik secara langsung maupun tidak langsung pada hewan yang sakit.

Kesulitan mengendalikan ASF, kata Nadia, adalah karena belum ada vaksin untuk hewan yang terinfeksi. Sementara, Kementerian Pertanian (Kementan) juga masih berjuang untuk menyelesaikan permasalahan pada infeksi ASF tersebut. "Jadi (ASF) ini berbeda sekali dengan flu yang kita sebut flu babi atau swine flu H1N1, di mana ini memang adalah penyakit infeksi pada babi yang menyerang saluran napas. Kalau ASF lebih banyak menyerang pada saluran cerna," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, selain menjelaskan perbedaan antara ASF dengan flu babi, Nadia juga menyampaikan berbedaan antara flu burung, flu musiman dan flu pandemi. Ia mengatakan flu burung merupakan influenza yang disebabkan oleh virus H5N1 yang berawal pada unggas pada 2003 dan menular kepada manusia.

Sampai Juni 2020 kumulatif kasus flu burung di Indonesia adalah sebanyak 200 kasus dengan 168 kematian dan kasus terakhir terjadi pada 2017. Flu burung tersebut disinyalir dapat berpotensi menjadi pandemi.

Selanjutnya, flu musiman, kata Nadia, adalah flu yang umumnya disebabkan oleh virus influenza tipe A atau B. Flu tersebut bersifat ringan dan dapat sembuh apabila tidak terdapat penyakit penyerta yang berat, yaitu dengan istirahat serta makan makanan sehat bergizi.

Sementara itu, flu pandemi adalah flu yang menyebabkan kematian banyak dalam waktu cepat secara global. Salah satu contoh yang pernah menjadi pandemi adalah Influenza A (H1N1) pada 2009, yang saat ini telah menjadi influenza musiman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

5 hari lalu

Suasana di Plaza Atrium Segitiga Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

Baru terungkap kalau Plaza Atrium Senen telah berpindah tangan. Pemilik lama pailit.


Usai Hiatus karena Pandemi, PT KAI Kembali Buka Layanan Kereta Kesehatan dan Kereta Pustaka

6 hari lalu

Ilustrasi traveling naik kereta. shutterstock.com
Usai Hiatus karena Pandemi, PT KAI Kembali Buka Layanan Kereta Kesehatan dan Kereta Pustaka

PT KAI (Persero) kembali mengoperasikan kereta kesehatan atau Rail Clinic dan layanan kereta Pustaka (Rail Library).


Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

9 hari lalu

Bruno Major. (Foto: Neil Krug)
Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

Bruno Major merilis video klip single 18 yang menjadi bagian dari album Columbo


Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

13 hari lalu

Alat berat meratakan timbunan sampah di area terbatas  TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. Status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diperpanjang oleh pemerintah provinsi sampai 25 September 2023. TEMPO/Prima Mulia
Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

Bandung masih dalam kondisi darurat sampah pada hari ini, Selasa, 19 September 2023.


Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

20 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?


Melancong ke Cina Kini Tak Perlu Tes Covid

32 hari lalu

Foto yang diabadikan pada 31 Oktober 2022 ini menunjukkan Tembok Besar Cina seksi Jinshanling di tengah kumpulan awan di wilayah Luanping, Provinsi Hebei, Cina utara. (Xinhua/Zhou Wanping)
Melancong ke Cina Kini Tak Perlu Tes Covid

Ini merupakan tonggak sejarah pembukaan kembali Cina setelah pandemi COVID-19 yang menyebabkan penutupan perbatasan pada bulan Maret 2020.


Varian Baru Covid Tersebar sampai Afrika Selatan, Tak Akan Sebabkan Pandemi

38 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 ke lengan lansia di Balai Kota Yogyakarta, Kamis 15 Desember 2022. Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Daerah Iistimewa Yogyakarta per (14/12/2022) mencapai 45,08 persen dari total sasaran 3.181.285 orang. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Varian Baru Covid Tersebar sampai Afrika Selatan, Tak Akan Sebabkan Pandemi

Varian COVID BA.2.86, yang sangat mudah bermutasi, kini terdeteksi di Swiss dan Afrika Selatan selain Israel, Denmark, AS, dan Inggris


Mulai 1 September 2023, Pasien Covid-19 Harus Tanggung Sendiri Biaya Perawatannya

41 hari lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Mulai 1 September 2023, Pasien Covid-19 Harus Tanggung Sendiri Biaya Perawatannya

Klaim penggantian biaya perawatan Covid-19 tidak bisa diajukan ke Kemenkes, tetapi ditanggung JKN, dibiayai mandiri oleh masyarakat atau penjamin lain


Bank DBS akan Gelontorkan Rp 11.276 Triliun untuk Dukung Komunitas Rentan dan Cegah Dampak Sosial

43 hari lalu

Gedung Bank DBS
Bank DBS akan Gelontorkan Rp 11.276 Triliun untuk Dukung Komunitas Rentan dan Cegah Dampak Sosial

Bank DBS mengumumkan akan mengucurkan dana hingga SG$ 1 miliar (setara Rp 11.276,6 triliun dengan kurs Rp 11.276,6 per SG$) untuk 10 tahun ke depan.


Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

44 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) mengenakan kostum juru parkir saat mengikuti Pawai Pembangunan dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-78 Tahun Kemerdekaan RI di Kota Solo, Jumat, 18 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Kenakan Kostum Juru Parkir Saat Pawai Pembangunan Solo

Gibran dan Jan Ethes mengikuti jalannya pawai dengan menaiki kendaraan taktis (rantis).