Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Sapardi Djoko Damono Buat yang Berprofesi Penerjemah Sastra

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSapardi Djoko Damono adalah seorang sastrawan Indonesia. Dia meninggal pada Minggu, 19 Juli 2020, dalam usia 80 tahun.

Tak hanya menghasilkan karya sastra, Sapardi Djoko Damono juga aktif mengajar dan menjadi penerjemah karya sastra dari bahasa asing ke Bahasa Indonesia. Salah satu terjemahan Sapardi Djoko Damono adalah novel Lelaki Tua dan Laut karya Ernest Hemingway pada 1973.

Dalam menerjemahkan karya sastra, Sapardi Djoko Damono mengatakan, bukan sekadar mengalihbahasakan kata per kata dan dilakukan hanya dengan sekali membaca karya itu. "Saya penerjemah juga. Memang harus membaca berulang kali dulu untuk menghayati," kata Sapardi Djoko Damono saat hadir dalam acara Indonesia International Book Fair 2017 pada Kamis, 7 September 2017.

Sapardi Djoko Damono. Dok.TEMPO/Iqbal Ichsan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sapardi Djoko Damono, karya hasil terjemahan adalah 'milik' si penerjemah. Dia mencontohkan, karya antologi puisi 'Hujan Bulan Juni' yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin, adalah milik penerjemahnya, T. F. Chan. "Terjemahan itu milik pemerjemah. Buku dalam bahasa Indonesia milik saya, sementara buku berbahasa Mandarin milik Pak Chan," kata Sapardi seraya terkekeh yang kemudian disambut tawa lepas dari Chan.

T. F. Chan yang merupakan diaspora Indonesia bermukim lama di Hong Kong. Dia sependapat dengan Sapardi Djoko Damono. Sebelum menerjemahkan karya sastra, penerjemah harus berkali-kali dulu membacanya. "Saya harus membaca berulang-ulang kali sehingga merasa sajak yang saya terjemahkan itu saya yang buat," kata Chan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

1 hari lalu

Ada banyak cara translate file PDF Bahasa Inggris ke Indonesia secara gratis. Anda pun tak perlu repot menerjemahkan satu-satu. Ini caranya. Foto: Canva
4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

Ada banyak cara translate file PDF Bahasa Inggris ke Indonesia secara gratis. Anda pun tak perlu repot menerjemahkan satu-satu. Ini caranya.


Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

9 hari lalu

Joko Pinurbo. Foto: Instagram.
Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

Berikut perjalanan Tempo dengan penyair Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan, sebelas tahun lalu.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

9 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

9 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

9 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.


Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

10 hari lalu

Sejumlah penulis horor menggunakan beragam pendekatan dan penggalian ide dalam berkarya.
Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?


Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

10 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

10 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo saat menghadiri acara Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

14 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.