Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Memulai Bisnis buat Fresh Graduate

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Fresh Graduate. REUTERS
Ilustrasi Fresh Graduate. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan mahasiswa tingkat akhir dinyatakan lulus dan siap untuk terjun ke dunia yang lebih luas setiap tahun. Beberapa di antara fresh graduate ini akan menjadi generasi baru inovator, pendiri, pengusaha, dan pemilik usaha kecil.

Sebagian mungkin sudah dipersenjatai dengan rencana bisnis yang terdefinisi dengan baik dan yang lain hanya memiliki impian, bertekad untuk mengikuti jalan yang jarang dilalui dan mengukir jalur karir unik mereka sendiri.

Tetapi, sebelum menolak tawaran pekerjaan, lulusan baru perlu mengevaluasi apakah benar-benar memiliki apa yang diperlukan untuk memulai bisnis. Dilansir dari Business News Daily, para ahli dan wirausahawan berpengalaman, yang juga memulai bisnis sesaat sejak lulus kuliah, memberika masukan untuk para lulusan baru. Berikut beberapa pelajaran penting yang mereka bagikan.

Ikuti hasrat
Sebagai seorang pengusaha, pentingnya melakukan pekerjaan yang memberi kegembiraan dan kepuasan tidak bisa dilebih-lebihkan. Faktanya, semangat seorang pendiri adalah kunci untuk memastikan bahwa bisnis berkembang. Melakukan pekerjaan yang memiliki arti akan memberikan motivasi yang dibutuhkan untuk melewati masa sulit dan masa penuh gejolak yang merupakan bagian tak terelakkan dalam membangun usaha baru.

Lakukan penelitian
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ide bagus di kamar asrama bisa menjadi bisnis yang layak adalah dengan melakukan penelitian. Luangkan waktu untuk mempelajari semua elemen yang digunakan untuk membangun bisnis baru.

Buat jaringan yang luas dan kembangkan keterampilan komunikasi
Jaringan profesional yang kuat sering kali membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan untuk bisnis. Salah satu cara untuk membangun jaringan ini adalah membuat koneksi sesering mungkin dan dengan sebanyak mungkin orang.

"Jaringan yang Anda punya sekarang adalah orang-orang yang ingin Anda sukses. Mereka tidak hanya akan membantu tetapi juga dapat memberikan nasihat yang solid, perkenalan yang berharga, dukungan berkelanjutan, dan panduan nyata," kata J. Kelly Hoey, seorang investor.

Anda juga harus mempraktikkan pendekatan komunikasi yang berbeda karena ini adalah keterampilan mendasar dalam hidup dan bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunakan pengetahuan teknologi informasi
Lulusan perguruan tinggi di zaman sekarang merupakan para digital natives yang diperlengkapi secara khusus untuk memanfaatkan kekuatan teknologi untuk membangun, mempromosikan, dan mengembangkan bisnis mereka. Anda dapat membeli domain merek dan membangun situs web sebagai langkah awal. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial dan menumbuhkan minat pada bisnis dengan membangun pengikut Instagram, menulis untuk blog dan majalah online populer, dan meluncurkan produk di e-commerce.

Cari tahu soal ilmu keuangan
Semua wirausahawan perlu mempersiapkan setiap aspek dalam menjalankan bisnis, termasuk mengembangkan pemahaman yang baik dan kemampuan untuk mengelola aspek keuangan perusahaan, termasuk analisis keuangan, pajak, dan penganggaran.

Pahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses
Sekitar 50 persen dari usaha kecil gagal pada tahun kelima, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Fakta ini mungkin cukup untuk menggentarkan mereka yang memiliki toleransi rendah terhadap risiko untuk memulai bisnis. Namun, wirausahawan muda tidak perlu takut gagal, tetapi menyadari bahwa kegagalan dapat memberi pelajaran berharga tentang bisnis dan jalur yang harus diambil pada karier.

Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Bagi banyak inovator, kelangsungan bisnis akan tercapai dengan baik dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain atau terjebak dalam apa yang dilewatkan, tetapi mengasah visi jangka panjang yang mereka miliki untuk bisnis. Mungkin pelajaran terpenting dari semuanya adalah perlunya melepaskan ego dan tetap fokus pada tujuan.

Jangan takut mengambil langkah besar
Menurut pengusaha Jess Ekstrom, mungkin tampak lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah, mendapatkan pengalaman, menghemat sedikit uang, dan kemudian memulai bisnis. Tetapi untuk keluar dari stabilitas seperti itu akan lebih sulit daripada yang dipikirkan, dan Anda mungkin tidak akan pernah mengambil lompatan yang besar dalam hidup.

Jika membutuhkan penghasilan tambahan ketika merintis usaha, Ekstrom menyarankan untuk menghubungi sesama perusahaan rintisan untuk mengetahui apakah mereka memiliki peluang kerja paruh waktu atau memiliki hibah untuk wirausahawan muda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

11 jam lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

20 jam lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

14 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

22 hari lalu

Henry Kurnia Adhi alias John LBF. Instagram
Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

31 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

41 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

44 hari lalu

Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Senin, 4 April 2022. TEMPO/Muhammmad Hidayat
Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

45 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.