TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis Digital merupakan jurusan yang mempelajari hubungan aspek bisnis dengan teknologi informasi dan digital.
Mahasiswa program studi Bisnis Digital akan berhadapan dengan beberapa mata kuliah, seperti Pengantar Bisnis, Pemasaran Internet, Perilaku Konsumen, E-commerce Business, hingga E-Marketing dan Customer Relationship Marketing (CRM). Lantas, bagaimana prospek kerja jurusan Bisnis Digital?
Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa peluang kerja untuk alumni jurusan Bisnis Digital:
1. Digital Marketer
Digital marketer atau digital marketing specialist bertugas untuk mengenali target pasar, membangun kesadaran merek, serta merancang dan mengelola kampanye pemasaran.
Pekerja digital marketing akan memanfaatkan berbagai media elektronik, seperti website, surel (email), dan media sosial untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan secara daring (online).
2. Digital Business Consultant
Tugas utama digital business consultant adalah menyusun rancangan strategi digital untuk diterapkan pada berbagai jenis bisnis.
Selain itu, sesuai dengan namanya, seorang konsultan bisnis digital juga bertindak sebagai pemberi solusi terhadap permasalahan klien terkait bisnis yang dilakoni.
3. Digital Transformation Consultant
Digital transformation consultant berperan dalam menganalisis, memberi saran, dan memberi bimbingan terhadap sektor tertentu yang akan ditransformasikan menjadi teknologi digital.
Misalnya, peningkatan efektivitas kerja layanan pelanggan yang sebelumnya menggunakan telepon secara manual, kini mudah dikerjakan dengan chatbot.
4. Management Consultant
Konsultan manajemen harus membekali diri dengan pengetahuan mengenai strategi pemasaran, pengembangan organisasi, efisiensi operasional, hingga praktik organisasi.
Pasalnya, profesional di bidang tersebut tidak hanya harus mampu memberi saran dan bimbingan, tetapi juga menawarkan solusi terkait manajemen.
5. Analyst
Prospek kerja jurusan Bisnis Digital yang kini banyak digandrungi adalah business analyst, data analyst, dan digital business analyst.
Profesi analis tersebut memiliki target dan objek yang berbeda-beda, tetapi secara umum pekerjaannya hampir sama, yaitu untuk menelaah peluang bisnis secara online.
6. Business Development
Seorang business development harus dapat menguasai berbagai aspek yang berhubungan dengan bisnis, seperti strategi pemasaran, negosiasi, hingga manajemen keuangan. Peran itu memiliki tujuan utama untuk mengembangkan pasar dan membangun bisnis yang kuat.
7. Manajer e-Commerce
Manajer e-commerce bertugas menyusun strategi yang berkaitan dengan perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan operasional platform bisnis.
Mereka akan berkoordinasi dengan departemen IT untuk membuat perubahan tampilan web agar lebih menarik dan ramah pengguna. Namun, tugas terpentingnya adalah meningkatkan lalu lintas ke situs web yang berimbas pada penjualan.
8. Product manager
Product manager bertanggung jawab terhadap keseluruhan strategi, mulai dari identifikasi produk potensial, riset pasar, memberikan spesifikasi, menentukan harga dan jadwal produksi, hingga mengembangkan metode pemasaran.
Seorang manajer produk harus mampu berinovasi guna menghadirkan fitur baru dan melakukan perbaikan terhadap produk.
9. SEO specialist
Search Engine Optimization (SEO) specialist bertugas untuk mengoptimasi performa situs perusahaan secara organik di mesin pencari, yaitu Google.
Seorang SEO specialist dituntut untuk menguasai skill secara teknikal, termasuk menyusun kalender konten dan membuat strategi pemasaran.
10. Fintech Specialist
Fintech specialist adalah salah satu prospek kerja jurusan Bisnis Digital. Sesuai dengan namanya, fintech specialist bertugas dalam pengembangan inovasi layanan di bidang jasa keuangan yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi.
Beberapa contoh fintech, di antaranya dompet digital (e-wallet) dan pendanaan bersama (crowdfunding).
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Tips Sandiaga Uno untuk Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran
