Kenali 5 Penyakit Bibir dan Cara Mengatasinya

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit bibir bisa bermacam-macam dan umumnya tidak terlalu serius. Hanya saja penyakit bibir ini bikin tidak nyaman dan menganggu penampilan.

Mengutip laman Sehatq, ada berbagai jenis gangguan kesehatan yang menyerang bibir dan mempengaruhi penampilan. Berikut ulasan dan cara mengatasinya:

1. Sariawan
   Sariawan merupakan gangguan umum yang terjadi pada mulut, terutama bibir. Sariawan bisa disebabkan infeksi jamur atau tak sengaja tergigit dan menimbulkan luka terbuka. Sariawan membuat bibir terlihat kemerahan, terasa nyeri, sampai sulit mengunyah makanan. Ada berbagai obat sariawan, baik yang kemasan maupun alami, seperti madu, lidah buaya, dan minyak kelap.

   Baca juga:

   Gejala Keracunan Kecubung dan Cara Menanganinya

2. Bintik putih pada bibir
   Bintik putih pada bibir umumnya disebabkan oleh fordyce spot. Ini adalah kumpulan bintik putih kecil berukuran 1 sampai 2 milimeter di dalam bibir. Sebelum bintik putih ini muncul, bisanya orang tersebut akan merasa bibirnya kecil kemudian timbul noda keputihan.

   Bintik putih pada bibir ini terjadi akibat kelenjar sebasea atau kelenjar minyak membesar. Sebab itu, ukuran bintik putih tersebut bervariasi. Kemunculan bintik putih ini umumnya tidak berbahaya, hanya memang mengganggu penampilan. Tidak ada penanganan khusus untuk kondisi ini dan biasanya akan memudar dengan sendirinya.

   Baca juga: 
   Cara Menipiskan Bibir dari yang Paling Mudah, Jangan Dulu Operasi

   Baca juga:

   Dokter Anak Ingatkan Bahaya Bedak Tabur pada Bayi Baru Lahir

3. Mucocele
   Mucocele adalah kondisi benjolan pada bibir karena cairan. Penyebab umumnya adalah ketika rongga mulut tersumbat sehingga air liur menumpuk dan membentuk benjolan yang lunak. Mucocele umumnya muncul di bibir bagian bawah, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak berbahaya.
   Iklan
   Scroll Untuk Melanjutkan

4. Bibir pecah-pecah
   Bermula dari bibir yang kering dan pecah-pecah, maka berbagai penyakit bibir pun muncul. Misalkan sariawan, lenting, hingga sensasi terbakar pada bibir. Bibir yang pecah-pecah juga bisa jadi gejala dermatitis.

   Mengatasi bibir pecah-pecah bisa dengan menggunakan pelembap. Tinggal dioleskan atau tetap jaga hidrasi tubuh. Namun jika bibir pecah-pecah karena gejala dermatitis, sebaiknya periksa ke dokter.

5. Bibir bengkak
   Terkadang kita mendapati bibir bengkak tanpa tahu apa sebabnya. Bisa jadi bibir bengkak karena digigit serangga, alergi, hingga perawatan gigi. Pemulihan gigi bengkak bisa bermacam-macam tergantung pemicunya. Jika disebabkan alergi, maka obat alergi untuk penyakit bibir ini akan meredakannya. Bisa juga dikompres dengan air es untuk mengempiskan bengkak.

SEHATQ