Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Finansial Gagal, Dion Wiyoko Sempat Stres pada Awal Pandemi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Virtual Press Conference #CantStopME by PermataME yang dihadiri oleh (Kiri-kanan) Dion Wiyoko , Djumariah Tenteram selaku Direktur Retail Banking PermataBank,  Angel Pieters dan Morgan Oey sebagai Brand Ambassador PermataBank
Virtual Press Conference #CantStopME by PermataME yang dihadiri oleh (Kiri-kanan) Dion Wiyoko , Djumariah Tenteram selaku Direktur Retail Banking PermataBank, Angel Pieters dan Morgan Oey sebagai Brand Ambassador PermataBank
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi sudah 1 tahun lebih 2 bulan berlangsung di Indonesia. Ada banyak kisah dan cerita yang disampaikan ketika berperang melawan virus itu. Salah satu tantangan yang dialami banyak orang adalah dalam hal finansial. Pemasukan masyarakat di masa pandemi banyak yang berkurang. Salah satu tokoh yang mengalami masalah finansial di masa pandemi adalah Dion Wiyoko.

Dion mengaku sempat kesulitan mengatur keuangannya pada 4 hingga 6 bulan pertama. Hal itu membuatnya sangat stres. "Memang jujur 6 bulan pertama stressfull. Financial yang udah di-planning semua ternyata bubar," ujar Dion Wiyoko dalam konferensi pers #CantStopME by PermataME pada pertengahan April 2021.

Untuk mengobati stresnya itu, Dion pun fokuskan diri pada hobi - hobi barunya yaitu berkebun dan olahraga.

Aktor Morgan Oey pun mengakui ada dampak signifikan yang dirasakannya karena Pandemi Covid-19 ini. Produksi film yang sempat dilakukannya pun sempat terhenti untuk mencegah penyebaran virus yang lebih banyak. "Gue lagi syuting di Jawa Tengah langsung stop dan pulang ke Jakarta," kata Morgan Oey dalam kesempatan yang sama.

Angel Pieters pun punya masalah finansial yang sama. Sebagai penyanyi yang sudah terbiasa beraksi di depan ratusan hingga ribuan orang, Angel terpaksa menghentikan kegiatannya tampil. Demi beradaptasi dengan keadaan, Angel memanfaatkan teknologi digital dalam pekerjaanya. "For one year harus bearadaptasi dengan switch, biasa di pangggung sekarang virtual. Sekarang kita nyanyi sama kamera. Kalau ngomongin adjustment harus bisa dan harus beradaptasi dengan cepat," ujar Angel Pieters.

Dion Wiyoko, Morgan Oey, dan Angel Pieters kembali bangkit dan beradaptasi dengan keadaan. Sejalan dengan kampanye dari PermataME yakni CantStopMe, ketiga brand ambassador ini menunjukkan bahwa tidak ada yang dapat menghalangi mereka dalam berkarya dan mengelola finansialnya. Dion mengatakan kampanye #CantStopME ini mewakili generasi muda yang punya ambisi besar dan pantang menyerah," ujar Dion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demi bangkit dari terpuruknya masalah finansial, Dion Wiyoko membuat virtual photoshoot. "Akhirnya gue bikin virtual photoshot ternyata oh bisa kok ternyata gue bisa. Kalau lo tetap berusaha, nggak ada kata gagal," kata Dion Wiyoko meyakinkan masyarakat.

Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan PermataME didesain untuk memenuhi kebutuhan finansial generasi muda melalui holistis solusi keuangan mulai dari menabung, investasi, kemudahan pembayaran dengan kartu kredit, mendapatkan pembiayaan kredit tanpa agunan dan pembiayaan rumah atau apartemen. "Selain itu, melalui kampanye #CantStopME, kami ingin terus tetap relevan serta mendorong generasi muda di Indonesia untuk terus optimis menghadapi tantangan finansial mereka bersama solusi perbankan yang ditawarkan oleh PermataME,” katanya.

Djumariah mengajak masyarakat untuk mengusung semangat #MAD atau Making a Difference, yaitu semangat saling memahami dan bersama membangun hubungan yang kokoh dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal dengan berlandaskan rasa saling menghargai. "PermataBank dapat terus meningkatkan inovasi dalam setiap produk perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, termasuk produk PermataME yang dapat menjadi solusi bagi kebutuhan generasi muda, dengan tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan pengguna,” kata Djumariah.

Jadi siapa yang sudah bangkit dari sulitnya finansial seperti Dion Wiyoko hingga Morgan Oey?

Baca: Cerita Rossa Gandeng Lee Dong Hae dan Dion Wiyoko Bintangi Video Musiknya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

6 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

8 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.