Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Rintis Bisnis Kuliner, Simak 4 Tips Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tempat kuliner legendaris (Pixabay.com)
Ilustrasi tempat kuliner legendaris (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor kuliner kini dilirik oleh banyak pelaku usaha. Ada banyak sekali label unik dan kreatif yang sengaja dibuat oleh pengusaha kuliner untuk menarik pasar.

Meskipun dalam merintis bisnis pasti menemukan tantangan, dinamika setiap label usaha akan berbeda. CEO Hangry, Abraham Viktor, mengatakan saat ini di Indonesia telah menjamur bisnis kuliner. Dengan banyaknya pemain di sektor tersebut, bisnis rintisan memerlukan fondasi kuat untuk bersaing. Pria yang pernah diulas oleh Forbes sebagai anak muda sukses di bawah umur 30 tahun tersebut mengatakan pernah salah langkah pada awal memulai karirnya.

“Saya membuat banyak kesalahan pada awal mula merintis dengan terlalu membuang waktu. Saya terlalu banyak berpikir sehingga saat ekseskusi terlalu lama. Dengan begitu, pada saat dilempar ke pasar, ide saya tidak ditangkap masyarakat,” katanya.

Belajar dari kesalahan tersebut, pria yang akrab disapa Bram itu jadi mengetahui apa saja yang harus dikerjakan dalam membangun bisnis kuliner. Ia juga berharap cara teresebut bisa diterapkan oleh para pendatang baru perintis startup minuman dan makanan. Berikut tips membangun usaha kuliner dari Abraham.

Langsung eksekusi
Memikirkan beragam strategi dan juga rencana yang matang dalam membangun bisnis kuliner sangat penting. Namun jika terlalu lama justru akan membuat kerugian banyak. Terlalu banyak berpikir akan melahirkan kejenuhan dari pikiran sendiri, akibatnya kesulitan untuk memulai eksekusi.

Karena terlalu banyak berkutat di tempat yang sama, perkembangan pasar sudah berubah tidak seperti hasil yang didapatkan dari riset. Meskipun ide yang dikeluarkan sangat luar biasa, namun pasar tidak akan menerima hal yang sudah usang. Cara terbaik adalah langsung eksekusi ide tersebut. Minta tanggapan langsung dari pasar, apakah itu bisa diterima atau tidak. Dengan begitu, ada banyak waktu yang tersisa untuk memperbaiki kesalahan dari bisnis tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentukan skala bisnis
Penting sekali untuk menentukan skala bisnis tersebut akan dibuat secara kecil atau bahkan global. Dengan begitu bisa mencocokan anggaran dan juga arah bisnis. Tampilan produk, konsep, penyajian, dan promosi akan menyesuikan skala tersebut.

Kuasai semua segmen pasar
Untuk bisnis kuliner, sebaiknya mengambil semua segmen masyarakat. Dengan begitu, pembeli yang datang beragam. Cari produk apa yang bisa dijual dan disukai oleh semua kalangan.

Cepat belajar
Saat bisnis yang dilahirkan tidak diterima baik pasar, jangan menyerah. Jadikan itu sebuah pembelajaran dan perubahan untuk memajukan bisnis. Hadapi segala rintangan dengan cepat beradaptasi. Jangan pernah sungkan untuk menerima masukan dari para pelaku usaha yang sebelumnya telah lebih dulu mengalami hal serupa.

Baca juga: Kiat agar Bisnis Makanan Kian Menjanjikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

1 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

2 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

9 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

12 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

15 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.