Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Cara Baru PCR dengan Metode Berkumur yang Diperkenalkan Bio Farma

Reporter

image-gnews
Ilustrasi berkumur. Shutterstock
Ilustrasi berkumur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bio Saliva merupakan alat uji yang berfungsi untuk mendeteksi Covid-19 dengan menggunakan metode berkumur di bagian tenggorokan atau yang disebut gargle.

Alat uji tersebut merupakan karya inovasi terbaru yang dikembangkan oleh Bio Farma dan perusahaan rintisan bioteknologi dan telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 1 April 2021 dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.

Dilansir dari laman resmi biofarma.co.id menjelaskan bahwa alat uji Bio Saliva tersebut memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan alat uji yang sebelumnya telah beredar di pasaran. Misalnya dari sampel yang digunakan untuk pengembangan produk, semua berasal dari pasien Indonesia, sehingga memiliki kesesuaian dengan penduduk Indonesia.

Selain itu, Bio Farma juga dapat memastikan bahwa alat uji Bio Saliva atau tes Kumur tersebut dapat mendeteksi hingga angka Cycle threshold atau CT 40 dan memiliki performance yang sangat baik untuk CT <35 dengan sensitivitas hingga 93.57 persen.

Hal tersebut, yang tentunya menjadikan Gargle-PCR atau PCR kumur sebagai alternatif selain gold standard Swab Nasofaring-Orofaring menggunakan PCR Kit yang memiliki sensitifitas hingga 95%.

Untuk komponennya sendiri, Bio Saliva atau tes kumur terdiri dari beberapa komponen mulai dari tabung tube larutan pencampur dengan tutup dan laber berwarna merah, serta tabung tube cairan kumur memiliki tutup dan laber berwarna biru, termasuk corong atau adapter, yang semuanya terbungkus menjadi satu kotak kemasan.

Tampilan Bio Saliva, alat tes Covid-19 dengan sampel cairan kumur yang dikembangkan PT Bio Farma. Kredit: PT Bio Farma

Sekretaris Bio Farma, Bambang Heriyanto, menjelaskan tentang tata cara penggunaan alat tes Covid-19, Bio Saliva, dengan sampel cairan bekas berkumur (gargled) dari pasien dengan tetap memperhatikan beberapa hal diantaranya.

1. Satu jam sebelum menggunakan Bio Saliva, pasien tidak diperbolehkan makan dan minum, tidak merokok, tidak berkumur, serta jangan menggosok gigi.

2. Pasien harus datang dengan menggunakan masker, dan akan diminta untuk tarik napas sebanyak 5 sampai 6 kali, lalu batuk keras seperti orang tersedak.

3. Untuk langkah awal, ambil tabung tube cairan kumur dari dalam kotak, lepaskan masker, lalu tuangkan larutan kumur dari tube ke dalam mulut, jangan sampai ditelan.

4. Kemudian, lakukan gerakan berkumur selama 10-15 detik sambil menengadahkan kepala ke belakang.

5. Pasien juga harus dipastikan berkumur hingga mengenai tenggorokan. Sempatkan berhenti sejenak sambil menahan cairan kumur di dalam mulut, kemudian ulangi gerakan berkumur sebanyak tiga kali.

6. Setelah itu pasangkan corong ke tube cairan kumur tersebut, dengan cara buka masker dan keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke tube hingga mencapai batas garis, sebanyak 2,5 ml.

7. Kemudian pakai kembali maskernya, ambil tube larutan pencampur, lalu tuangkan isinya ke dalam tube cairan kumur. Tuangkan isinya ke dalam tube cairan kumur melalui corong yang telah terpasang sebelumnya.

8. Selanjutnya lepas corong dan pasangkan kembali tutup pada tube cairan kumur, lalu kocok tube hingga berbusa.

9. Setelah berbusa, Masukkan tube ke dalam plastik biohazard dan spesimen siap untuk diujikan menggunakan metode RT-PCR.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Gargling atau Berkumur di Tenggorokan, Ternyata Banyak Manfaatnya


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?